Tuntutan Khusyu’ Dalam Shalat

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ . الَّذِينَ هُمْ فِي صَلاتِهِمْ خَاشِعُونَ

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu dalam shalatnya, [Al-Mukminun : 1-2]

Maka di antara kekeliruan di dalam shalat ialah tidak disertai kekhusyuan. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya, seseorang beranjak setelah mengerjakan shalatnya dan tidak ditetapkan pahala untuknya kecuali hanya sepersepuluh untuk shalatnya, sepersembilan, seperdelapan, seperenam, seperlima, seperempat, sepertiga atau setengah darinya.” (HR. Abu Dawud, Shahih)…

Mereka tidak mendapat pahala shalatnya dengan sempurna disebabkan tidak adanya kekhusyuan dalam hati atau melakukan gerakan-gerakan yang melalaikan dalam shalat.

Maka dari itu, marilah kita tingkatkan kekhusyuan kita di dalam menunaikan shalat karena pahala shalat kita itu bergantung pada tingkat kekhusyuan org yg shalat tersebut.

Ikuti update artikel di Fans Page Hisbah.net
Twitter @Hisbahnet, Google+ Hisbahnet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *