Hati selalu merindukan keramahan dan kelemah-lembutan dan membenci paksaan dan tekanan. Satu maksud yang sama namun disampaikan dengan dua cara yang berbeda dapat menyebabkan dampak yang berbeda pula. Orang tua yang menginginkan anaknya shalat dengan berkata “sholatlah kamu nak biar tidak masuk neraka!” berbeda dampaknya dengan orang tua yang mengatakan,Read More →

Mengambil hati orang yang akan kita ajak bicara adalah salah satu seni yang sangat penting untuk kita kuasai. Hati yang belum terbuka dan siap untuk menerima pembicaraan akan sulit ditembus oleh nasehat dan dakwah, sama halnya seperti gelas yang tertelungkup kebawah sebanyak apapun kita menyiramnya dengan air tak akan adaRead More →