Bekerjasama untuk mencegah suatu kemungkaran sangatlah penting, terutama jika kemungkaran  yang ingin dihilangkan telah menjamur dan menguat dalam suatu masyarakat, maka akan sulit menghadapinya hanya dengan seorang diri. Mengangkat beban berat sendirian akan terasa sulit, namun jika diangkat bersama-sama akan menjadi ringan. Suatu perkara akan terasa berat jika ditanggung sendiri,Read More →

Amanah merupakan salah satu sifat orang-orang yang beriman, Allah berfirman: وَٱلَّذِينَ هُمْ لِأَمَٰنَٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَٰعُونَ “Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.” (QS. Al-Ma’aarij : 32) Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: مَا خَطَبَنَا نَبِيُّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِلاَّ قَالَ: لاَ إِيْـمَانَ لِمَنْ لاَ أَمَانَـةَ لَهُ، وَلاَRead More →

Ketika iman seseorang menancap kuat di dalam jiwanya, seseorang akan tegar menghadapi berbagai macam rintangan dan perlawanan demi membela agama dan mengatakan yang haq (benar). Kekuatan imannya akan tampak, sehingga walaupun dengan jumlah yang sedikit dan dengan kekuatan yang sederhana akan mengalahkan jumlah yang besar dengna kekuatan lengkap. Jika kitaRead More →

Para ulama adalah penerus para Nabi dalam dakwah dan perjuangannya membela agama. Bahkan mereka adalah pewaris ilmu para nabi, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: إِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ إِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ “Para Nabi tidaklah mewariskan dinar dan dirham, tetapi mereka hanyalah mewariskan ilmu.”Read More →

Bukan rahasia lagi bagi kita semua akan pentingnya amar ma’ruf nahi munkar dan dampaknya pada umat, ia merupakan perahu keselamatan menuju kebaikan dan keamanan; oleh karena itu hal ini merupakan kelaziman bagi umat untuk bersungguh-sungguh dalam menghidupkan kembali syi’ar ini sesuai dengan kesanggupan masing-masing agar fitnah dan kekejian tidak menyebarRead More →

Pertama, perkara tersebut disepakati kemungkarannya. Artinya, kemunkarannya ditetapkan berdasarkan nash syara’ yang tegas dan jelas, atau berdasarkan kaidah-kaidah yang qath’i setelah melalui penyelidikan. Perkara tersebut adalah sesuatu yang jelas-jelas keharamannya dimana pelakunya berhak mendapat siksa, baik berupa melakukan sesuatu yang dilarang, maupun meninggalkan sesuatu yang diperintahkan, baik yang termasuk dosa kecilRead More →

1. Hilangnya rasa aman, baik di tingkat pribadi maupun masyarakat. Allah subhanahu wata’ala berfirman: “Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh sebahagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripadaKu, lalu barangsiapa mengikuti petunjukKu, ia tidak akan sesat dan ia tidak akan celaka. Dan barangsiapa yang berpalingRead More →

Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu berkata: “Wahai sekalian manusia sesungguhnya kalian membaca ayat ini:  يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَيْكُمْ أَنفُسَكُمْ لَا يَضُرُّكُمْ مَنْ ضَلَّ إِذَا اهْتَدَيْتُمْ “Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu masing-masing, tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu jika kamu telah mendapat petunjuk” (QS. Al-Maidah: 105). DanRead More →

Adab-adab yang harus dimiliki seorang muhtasib (pelaku amar ma’ruf nahi munkar) adalah sebagai berikut: 1. Ikhlas Dalam Berdakwah Motivasi utama bagi seorang da’i tatkala berdakwah ialah rasa cinta kepada Allah subhanahu wa ta’ala, kepada agamaNya, kepada sesamanya, mengharapkan kebaikan untuk orang yang didakwahi. Keikhlasan da’i dalam dakwahnya, merupakan perkara yang palingRead More →

Sungguh para rasul telah datang untuk menyeru manusia kepada tauhid yang murni, tiap-tiap mereka berkata kepada kaumnya: “Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya.” Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat).” (QS. Al-A’raf: 59).Read More →

Diantara keutamaan ber-amar ma’ruf nahi munkar adalah: 1. Amar ma’ruf dan nahi munkar merupakan profesi dan tugas agung para rasul ‘alaihimus salam Allah subhanahu wata’ala berfirman: “Dan  sesungguhnya  Kami  telah  mengutus  rasul  pada  tiap-tiap  umat  (untuk menyerukan): ’Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu.” (QS. An-Nahl: 36) 2. Termasuk ke dalam golonganRead More →

Dari Abu Sa’id Al Khudry radhiyallahu ‘anhu berkata, saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa di antara kamu yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia merubah (mengingkari) dengan tangannya, jika tidak mampu hendaklah ia merubah (mengingkari) dengan lisannya, jika tidak mampu hendaklah ia merubah dengan hatinya, dan itulah keimananRead More →