Muslim meriwayatkan dalam shahihnya [1] dari Abdullah bin Mas’ud رَضِيَ اللهُ عَنْهُ dia berkata, مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَلْقَى اللَّهَ غَدًا مُسْلِمًا فَلْيُحَافِظْ عَلَى هَؤُلاَءِ الصَّلَوَاتِ حَيْثُ يُنَادَى بِهِنَّ فَإِنَّ اللَّهَ شَرَعَ لِنَبِيِّكُمْ -صلى الله عليه وسلم- سُنَنَ الْهُدَى وَإِنَّهُنَّ مِنْ سُنَنِ الْهُدَى وَلَوْ أَنَّكُمْ صَلَّيْتُمْ فِى بُيُوتِكُمْ كَمَا يُصَلِّى هَذَاRead More →

[Pertanyaan : ] “Sahkah bermaksum kepada imam yang dikenal sebagai pelaku bid’ah dan pelaku isbal ? ” [Jawaban :] Syaikh Abdul Aziz bin Bazz رَحِمَهُ اللهُ menjawab, ‘Ya, sah. Tidak mengapa shalat di belakang pelaku bid’ah, pelaku isbal, atau pun pelaku maksiat lainnya. Demikianlah menurut pendapat yang shahih dari duaRead More →

Yang dimaksud isbal ialah memakai pakaian yang panjangnya melebihi mata kaki. Abu Hurairah رَضِيَ اللهُ عَنْهُ mengisahkan ; pernah suatu ketika seorang laki-laki shalat dengan sarung (kain) [1] yang isbal. Melihat itu, Rasulullah صَلَّى اللهً عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pun berseru : “Berwudhulah ! “ Maka dia pun beranjak dari tempatnya danRead More →

Kata “Shalat” tentunya tidak asing lagi di telinga para pembaca yang budiman. Namun, kata ‘Awwabin’ boleh jadi ada di antara sebagian kita -Kaum Muslimin- yang belum mengetahui apa maksudnya. Awwabin adalah orang-orang yang senantiasa kembali kepada Allah ﷻ dengan selalu mentaatinya dan bertaubat dari perbuatan dosa. (Lihat, Syarhu Shahih Muslim,Read More →