Pertanyaan pertama: Assalamu’alaikum, nama Saya Fathul Qorib. Saya terjerat riba karena membantu teman saya. Akhirnya saya yang terjerat riba. Dan sampai sekarang saya belum tau caranya di mengakhiri pinjaman online. Dan tidak bisa melunasinya. Mohon bantuan sarannya agar saya bisa berhenti dari riba. Dan beribadah dengan tenang. mohon bimbinganya PertanyaanRead More →

Banyak nash kitab al-Qur’an dan sunnah terkait peringatan dari riba. Mengingat kitab Allah dan sunnah Rasulnya adalah dua sumber yang benar, karenanya siapa yang berpegang pada keduanya dan mengikuti isi yang tercantum di dalamnya, maka beruntunglah ia. Sebaliknya, siapa berpaling dari keduanya, ia pasti tertimpa kehidupan yang sempit dan padaRead More →

Ada seorang yang bertanya Saya memiliki beberapa karung beras yang tersimpan di gudang milik kami, lalu beberapa orang datang kepada saya untuk membeli beras dengan harga pasar. Mereka menghutangkan beras tersebut kepada orang lain. Ketika orang-orang sudah membayar, saya mengambil uang dari orang yang mengambil beras dari saya, dengan hargaRead More →

Riba Ba’i (Jual Beli) diharamkan dalam rangka menutup celah terjadinya riba dayn. Karena riba fadhl ukurannya berbeda namun tunai dan riba nasiah tidak tunai namun ukurannya sama. Hal ini merupakan celah untuk terjadinya riba besar yaitu riba dayn yang dilakukan oleh orang-orang jahiliyah. Karena hakikat riba dayn adalah gabungan dariRead More →

Pembaca yang budiman, kehidupan di dunia ini silih berganti, terkadang seseorang mendapati kecukupan terkadang tidak. Saat mendapati kecukupan, bisa jadi ia memiliki barang berharga, memiliki uang yang cukup untuk membeli berbagai macam kebutuhan sehari harinya, termasuk untuk jajan anak-anaknya dan pasangan hidupnya. Terkadang, tiba-tiba seseorang membutuhkan dana lebih karena suatuRead More →

Allah ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ (278) فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَإِنْ تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَ (279) “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa Riba (yang belum dipungut)Read More →

  Allah ta’ala berfirman, الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَى فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ وَمَنْ عَادَ فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ “Orang-orang yangRead More →

Allah ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا الرِّبَا أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (130) وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ (131) “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan Riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. dan peliharalah dirimu dari api neraka, yangRead More →

Dalam bahasa Arab bunga bank itu disebut dengan fawaid. Fawaid merupakan bentuk plural dari kata ‘faedah’ artinya suatu manfaat. Seolah-olah bunga ini diistilahkan dengan nama yang indah sehingga membuat kita tertipu jika melihat dari sekedar nama. Bunga ini adalah bonus yang diberikan oleh pihak perbankan pada simpanan dari nasabah, yang aslinya diambilRead More →