Jika syirik besar dapat membatalkan keislaman seseorang, maka syirik kecil dapat menghanguskan pahala dari amalan yang telah dikerjakannya, sangat disayangkan padahal telah berletih dalam mengerjakannya. Itulah yang diakibatkan dari sikap riya dan sum’ah, memamerkan amalannya dengan menyebut-nyebutnya, atau memperlihatkan dengan tujuan agar dianggap orang yang banyak beramal. Allah Ta’ala berfirman:Read More →

Tauhid Rububiyah adalah mengimani bahwa Allah itu ada dan menyakini keesaannya dalam segala perbuatannya. Atau meyakini bahwa Allah adalah Al Khaliq (Pencipta) Ar Raziq (Pemberi rizki), Al Mudabbir (Pengatur/Penguasa) segala sesuatu, tidak ada sekutu baginya. Atau, meyakini keesaan Allah ﷻ dengan segala perbuatannya. (Lihat, Majmu’at At Tauhid, 1/50) Tauhid rububiyahRead More →

Di tengah merebaknya kemungkaran daripada kemaksiatan dan hawa nafsu, para Da’i juga tetap harus waspada terhadap pemikiran-pemikiran sesat yang dihembuskan oleh para Ahli Bid’ah modern yang merusak kaum muslimin tanpa disadari, seperti kaum liberal dan sekuler. Seperti kampanye mereka untuk menghalalkan riba, pergaulan bebas, LGBT, merendahkan derajat Ulama, menyamakan semuaRead More →

Imam Al Bukhari di dalam shahihnya berkata حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنِ بَشَار حَدَّثَنَا غُنْدَر حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي حُصَيْنِ وَاْلأَشْعَثْ بْنِ سُلَيْم سَمِعَا اْلأَسْوَدَ بْنِ هِلَالٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: يَا مُعَاذُ أَتَدْرِي مَا حَقُّ اللهِ عَلَى الْعِبَادِ؟ قَالَ: اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمُ. قَالَ: أَنْ يَعْبُدُوْهُ، وَلَا يُشْرِكُوْاRead More →

Pada bagian pertama dari tulisan ini, telah disebutkan beberapa kesalahan atau kemungkaran kaitannya dengan bentuk ibadah qurban. Dan, berikut ini adalah bentuk kesalahan dan kemungkaran yang lainnya. Bahwa sebagian orang bilamana hewan kurban telah disembelih, mereka sengaja mengambil sebagian darahnya, lalu melumurkannya pada sebuah tembok dengan anggapan atau keyakinan bahwaRead More →

Secara umum, kemungkaran wajib diingkari oleh kaum muslimin. Dan jika Nahi Munkar ditinggalkan akan berakibat turunnya murka Allah Ta’ala. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: مَا مِنْ رَجُلٍ يَكُونُ فِي قَوْمٍ يُعْمَلُ فِيهِمْ بِالْمَعَاصِي يَقْدِرُونَ عَلَى أَنْ يُغَيِّرُوا عَلَيْهِ فَلَا يُغَيِّرُوا إِلَّا أَصَابَهُمْ اللَّهُ بِعَذَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَمُوتُوا “TidaklahRead More →

Sebuah ketetapan Allah Ta’ala, bahwa Surga dikelilingi dengan amalan-amalan yang tidak disukai oleh nafsu manusia, dan Neraka dikelilingi oleh hal-hal yang diinginkan oleh setiap nafsu insan. Amalan-amalan surga nampak begitu berat dan membosankan, seperti tahajjud, puasa dan sedekah. Sedangkan Neraka betul-betul dapat menjerumuskan anak adam dengan segala bentuk kenikmatan yangRead More →

Firman Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk “(Qs. al-An’am : 82) Ubadah bin Shamit رَضِيَ اللهُ عَنْهُ menuturkan,Read More →

Ubadah bin Shamit رَضِيَ اللهُ عَنْهُ menuturkan, Rusulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ عَلَى مَا كَانَ مِنْRead More →

Bertawasul Kepada Allah Azza Wa Jalla Jika ditanya Dengan apa kita bertawasul kepada Allah ? Jawablah, kita bertawasul kepada Allah Azza Wa Jalla dengan 3 jenis dan tidak ada tawasul yang disyariatkan selain ketiga jenis ini.. Pertama, Bertawassul dengan nama-nama dan sifat-sifat Allah Dalam firman Allah ta’ala : وَلِلَّهِ ٱلۡأَسۡمَآءُRead More →