Suasana pemandangan kantor di daerah Pemkot Samarinda ini berbeda dari biasanya. Ketika suara adzan berkumandang, seluruh pegawai beragama Islam yang bekerja di dalam kantor Pemerintahan Kota Samarinda sejenak meninggalkan kesibukannya untuk melaksanakan ibadah shalat. Suasana berbeda itu semakin menarik karena Walikota Samarinda Dr. Meiliana tak segan berkeliling kantor mengajak seluruh penghuni kantor Pemkot Balai Kota agar shalat berjama’ah di masjid.
Pemandangan baru ini mulai nampak ketika keluar surat edaran yang menghimbau kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) Muslim di daerah setempat agar melaksanakan shalat berjamaah.
Pada surat edaran Nomor 451.11/0101/013.02 tertanggal 4 Januari 2016 yang langsung ditandatangani oleh Dr. Meiliana, SE. MM. Sebagai penanggungjawab Walikota Samarinda. itu disebutkan bahwa, dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan juga untuk mendukung efektivitas, maka seluruh aparatur sipil negara di satuan kerja perangkat daerah, camat, lurah UPTD serta puskesmas termasuk pegawai BUMD dan Rumah Sakit I.A Moeis, agar menghentikan seluruh aktivitas saat adzan berkumandang untuk segera melaksanakan shalat fardhu secara berjamaah di masjid terdekat.
Meskipun ada imbauan shalat berjamaah, Masrullah menjamin tidak akan mengganggu aktivitas pelayanan kepada masyarakat. “Tentu hal itu tidak akan berpengaruh kepada pelayananan kepada masyarakat. Jadi, imbauan tersebut hanya berlaku bagi seluruh PNS lingkup Pemerintah Kota Samarinda,” ujar Masrullah sebagaimana dilansir Republika (07/01/2016).