Humas Laskar Ummat Islam Surakarta (Luis), Endro Sudarsono mengatakan bahwa dinas pertanian Surakarta telah menemukan tiga warung makan yang positif mengandung babi.
“Kepala Dinas Pertanian Surakarta Weni Ekayanti mengungkapkan kepada Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) di ruang kerjanya Selasa (21/6) lalu, bahwa tiga warung mie di Solo positif mengandung babi,” katanya dikutip Kiblat.net pada Senin (27/06).
Menurut Weni, warung yang positif mengandung babi adalah jenis mie yang dijual pada warung mie WK di jalan Honggowongso Serengan, mie Mrs dijalan Imam Bonjol Banjarsari dan mie Skw di daerah jagalan.
Weni juga menjelaskan bahwa warung yang dinyatakan mengandung babi ada yang langsung tutup dan berjanji akan mengganti dengan daging sapi. Maka ia meminta agar pedagang harus jujur apabila warungnya mengandung babi.
“Ketika warung mie tersebut dikatakan positif mengandung babi, di antaranya ada yang langsung tutup, namun ada pula yang membuat surat pernyataan akan mengganti dengan daging sapi atau memberi informasi, ‘Makanan di sini mengandung babi’. Jika menjual makanan yang mengandung babi, harus menyertakan informasi bahwa ‘makanan di sini mengandung babi,” imbuhnya.
“Weni juga berharap agar jenis daging yang beredar di masyarkat memenuhu kriteria ASUH [Aman, Sehat, Utuh, Halal] serta menghindari penularan penyakit menular,” sambungnya.
Terhadap temuan ini, lanjut Hendro, LUIS meminta Kapolresta Surakarta untuk menindaklanjuti hasil Uji Laboratorium Dinas Pertanian Surakarta terhadap kandungan babi yang terdapat pada tiga warung masakan mie dengan penerapan Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
“LUIS berharap Polresta Surakarta bisa ikut berperan melindungi konsumen/warga Solo dari jenis makanan yang secara keagamaan dilarang dan secara undang undang diatur,” tuturnya.
LUIS juga menghimbau kepada pengusaha kuliner untuk menyertakan kata halal atau memberikan tulisan bahwa makanan disini mengandung babi. Masyarakat juga diminta lebih cermat dan hati hati dalam pemilihan warung yang masih berstatus belum jelas kandungan menu makanan apakah itu terdapat kandungan babi atau alkohol.
“LUIS juga membuka ruang aduan jika masyarakat menemukan atau mengkuatirkan penjualan makanan di Solo Raya yang mengandung babi melalui SMS/WA di nomor 08995260233,” pungkasnya.