Orang-orang yang bodoh, sepintar apa pun dia dalam urusan dunia; sepandai apa pun dia dalam kemajuan teknologi; secermat apa pun dia dalam menguasai ilmu pengetahuan; tidak akan mungkin bisa menerima tauhid ini dengan benar, karena hanya orang-orang yang mentauhidkan Allah ﷻ saja yang dikatakan oleh Allah ﷻ sebagai orang yang berakal.
Allah ﷻ berfirman
أَفَمَنْ يَعْلَمُ أَنَّمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ الْحَقُّ كَمَنْ هُوَ أَعْمَى إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ (19)
Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran (Qs. Ar Ra’du : 19)
Allah ﷻ juga mensifati mereka sebagai orang-orang yang tuli, bisu dan buta karena mereka tidak bisa menggunakannya untuk mengenal dan mentauhidkan Allah ﷻ.
Allah ﷻ berfirman
وَمَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا كَمَثَلِ الَّذِي يَنْعِقُ بِمَا لَا يَسْمَعُ إِلَّا دُعَاءً وَنِدَاءً صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ
Dan perumpamaan bagi (penyeru) orang-orang yang kafir adalah seperti (penggembala) yang meneriaki (binatang) yang tidak mendengar selain panggilan dan teriakan saja. Mereka tuli, bisu dan buta, maka mereka tidak mengerti. (Qs. Al Baqarah : 171)
Allah ﷻ juga berfirman
قَالَ أَفَتَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَنْفَعُكُمْ شَيْئًا وَلَا يَضُرُّكُمْ (66) أُفٍّ لَكُمْ وَلِمَا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَفَلَا تَعْقِلُونَ (67)
Dia (Ibrahim) berkata: mengapakah kamu menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikitpun dan tidak (pula) mendatangkan mudharat kepada kamu?. Celakalah kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah ! Tidakkah kamu mengerti ? (Qs. Al Anbiya : 66-67)
Meskipun didatangkan dalil-dalil atau bukti-bukti yang nyata, maka mereka tetap saja tidak akan mau menerima kebenaran. Ini karena kebodohan dan hawa nafsu mereka.
Allah ﷻ berfirman
وَلَوْ أَنَّنَا نَزَّلْنَا إِلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةَ وَكَلَّمَهُمُ الْمَوْتَى وَحَشَرْنَا عَلَيْهِمْ كُلَّ شَيْءٍ قُبُلًا مَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ يَجْهَلُونَ
Dan sekalipun Kami benar benar menurunkan malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) di hadapan mereka segala sesuatu (yang mereka inginkan), niscaya mereka tidak (juga) akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui (arti kebenaran). (Qs. Al An’am : 111)
Wallahu A’lam
Amar Abdullah bin Syakir
Artikel: www.hisbah.net
Ikuti update artikel kami di Hisbah.net
Youtube: HisbahTv
Instagram: Hisbahnet dan Al Hisbah Bogor