Membuat Risau Suami dengan Banyak Menjalin Hubungan
Ada tipe istri yang mempunyai banyak jalinan hubungan. Tidak satupun acara yang diadakan kerabat atau teman ia lewatkan tanpa ikut serta di dalamnya. Ada pesta pernikahan kerabat, kunjungan ke rumah teman, menjenguk si sakit, pertemuan dengan tetangga atau rekan-rekan, perayaan kesuksesan si fulan atau fulanah, menengok kelahiran bayi, berkunjung ke keluarga si A dalam rangka kepindahan mereka ke rumah baru, atau mengundang keluarga si B atau si C untuk berkunjung ke rumah, demikian seterusnya. Kemudian, bila tidak hadir dalam berbagai acara tersebut, ia sibuk berbicara via telpon, yang terkadang membutuhkan waktu cukup lama. Akibatnya, pekerjaan rumah terbengkalai, anak-anak terlantar dan hak suami terabaikan.
Sesungguhnya seorang suami tidak membutuhkan istri yang memiliki hubungan sosial luas melebihi kebutuhannya kepada sorang istri yang menyayanginya dan ia sayangi, yang melakukan pekerjaan rumah, dan mengasuh anak-anak. Bukan berarti istri harus memutus hubungan sosialnya sama sekali; tidak menyambung silaturrahim atau berkomunikasi dengan saudara dan teman perempuannya. Namun, yang diharapkan adalah bersikap adil dalam melakukannya. Bila hubungan sosial tersebut berbenturan dengan kepentingan suami, maka ia lebih mendahulukan yang kedua (suami)
Sumber :
Dinukil dari “ Min Akhto-i az Zaujaat”, Muhammad bin Ibrahim al-Hamd, (Edisi Indonesia, hal. 53)
Amar Abdullah bin Syakir
Artikel : www.hisbah.net
Ikuti update artikel di Fans Page Hisbah.net
Twitter @Hisbahnet,