Saudariku, muslimah…
Banyak kaum wanita –semoga Anda tidak termasuk mereka-yang terjerembab ke dalam lubang kemaksiatan dan penyimpangan karena beberapa sebab, di antaranya :
- Kecondongan Mereka kepada Dunia
Mereka lebih mengutamakan hawa nafsu dan lebih mengedepankan kenikmatan dunia daripada kenikmatan beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala, melaksanakan ketaatan kepada-Nya serta tunduk kepada hukum dan perintah-Nya.
Allah azza wajalla berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan, barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata (Qs. Al-Ahzab : 36)
- Terlalu Bodoh Terhadap Agama Allah dan Tidak Mau Mencari Ilmu Syar’i dari Kitabullah dan Sunnah Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wasallam-.
Sehingga mereka terperosok ke dalam lobang dosa karena kebodohan dan kelalaian mereka tentang hukum dan siksaan-Nya, serta tidak mengetahui akibat-akibat dari perbuatannya. Sesungguhnya obat dari kebodohan adalah bertanya. Allah –subhanahu wa ta’ala- berfirman-, artinya, “…Katakanlah, ‘Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui … ? (Qs. Az-Zumar : 9)
- Taklid Buta
Taklid buta yang akan membelenggu langkah orang-orang yang menyerahkan akal dan hati mereka kepada orang lain. Yaitu mereka yang berjalan di belakang orang lain dalam kebodohan yang sangat dan keluguan yang nyata tanpa adanya ilmu, petunjuk, dan kitab yang menerangi.
- Lalai Terhadap Tujuan Penciptaan
Lalai terhadap tujuan diciptakannya mereka, yaitu untuk mentauhidkan Allah dan mengesakan-Nya dalam peribadahan, ketaatan, dan ketundukan. Lalai dari berbekal diri dengan ketaatan, dan ketundukan. Lalai dari berbekal diri dengan baqiyyah shalihah (amal-amal shaleh) untuk menghadapi hari yang membelalakan pandangan. Adakah penyakit yang lebih mematikan daripada penyakit lalai ?!
- Banyaknya Orang yang Menyeru ke Pintu-pintu Jahannam
Banyak orang-orang yang menyeru ke pintu-pintu jahannam, di mana mereka menghadang para wanita dengan jerat-jerat mereka, memalingkannya dari shirathal mustaqim (jalan yang lurus), memalingkannya dari ketaatan kepada Rabb menuju ketaatan kepada musuhnya(yakni, Setan). Dan, pada yang demikian itu terdapat cobaan besar dari Rabb kalian !
Allah azza wajalla berfirman,
وَاللَّهُ يُرِيدُ أَنْ يَتُوبَ عَلَيْكُمْ وَيُرِيدُ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الشَّهَوَاتِ أَنْ تَمِيلُوا مَيْلًا عَظِيمًا . يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا
Dan Allah hendak menerima taubatmu, sedang orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari kebenaran) . Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah (Qs. An-Nisa : 27-28)
Dan, masih banyak sebab-sebab lainnya yang tidak mungkin saya sebutkan di sini.
Wallahu A’lam
Sumber :
Dinukil dari, “Mukhalafaat Nisaiyyah”, 100 Mukhalafah Taqa’u fiha al-Katsir Minan Nisa-I bi Adillatiha Asy-Syar’iyyah”, karya : Abdul Lathif bin Hajis al-Ghamidi (Muqaddimah, ei, hal. 6)
Amar Abdullah bin Syakir