Ibnu Abbas –semoga Allah meridhainya- berkata bahwa Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,
اِطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ
Saya melihat ke dalam Surga, (dan ternyata) kebanyakan penghuninya adalah orang-orang fakir (miskin), dan saya melihat ke dalam Neraka (dan ternyata) kebanyakan penghuninya adalah para wanita (HR. Al-Bukhari)
Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, semoga Allah meridhainya, diterangkan bahwa Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,
اِطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ
Saya melihat ke dalam Neraka (dan ternyata) kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita, dan saya melihat ke dalam Surga (dan ternyata) kebanyakan penghuninya adalah orang-orang fakir (HR. Ahmad)
Abdullah bin Umar berkata bahwa Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,
اِطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا اَلْأَغْنِيَاءَ وَ النِّسَاءَ
Saya melihat ke dalam Surga (dan ternyata) kebanyakan penghuninya adalah orang-orang fakir, dan saya melihat ke dalam Neraka (dan ternyata) kebanyakan penghuninya adalah orang-orang kaya dan kaum wanita (HR. Ahmad)
Dalam hadis Shahih yang diriwayatkan Abdullah bin Umar diterangkan bahwa Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, “Wahai para wanita, bersedekahlah dan banyak-banyaklah beristighfar karena sungguh aku melihat kalian (wanita) sebagai mayoritas penghuni Neraka.”
Tiba-tiba salah seorang di antara mereka yang paling pandai bertanya, “Wahai Rasulullah, kenapa kami menjadi mayoritas penghuni Neraka ?”
Rasul pun menjawab, “Kalian banyak melaknat dan mengingkari kebaikan suami. Aku tidak melihat manusia yang kurang akal dan agamanya yang dapat mengalahkan manusia yang berakal sempurna (suami) selain daripada kalian.”
Wanita itu pun bertanya lagi, “Wahai Rasulullah !, apa yang dimaksud dengan ‘kurang akal dan agamanya itu ?’
Nabi menjawab, “Adapun kurang akal karena persaksian dua orang wanita menyamai persaksian satu orang laki-laki. Maka inilah yang dimaksud dengan kurang akal. Dan dalam beberapa hari kalian tidak shalat dan tidak berpuasa, maka inilah yang dimaksud dengan kurang agama (HR. Muslim)
Mutharrif bin Abdillah memiliki dua istri. Pada suatu hari ia mengunjungi salah satu istrinya. Sang istri tersebut berkata, “Apakah kamu datang dari fulanah ? “ Mutharrif bin Abdillah berkata, “Saya datang dari Imran bin Husain yang meriwayatkan bahwa Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,
إِنَّ أَقَلَّ سَاكِنِي الْجَنَّةِ اَلنِّسَاءُ
Sungguh,penghuni Surga yang paling sedikit adalah kaum wanita. “ (HR. Muslim dan Ahmad)
Imam Ahmad meriwayatkan dalam Musnadnya, hadis Imarah bin Khuzaimah bin Tsabit yang berkata, “Kami bersama Amru bin Ash dalam perjalanan ibadah haji atau umrah. Ketika melewati azh-Zhahraan, tiba-tiba kami melihat seorang wanita yang sedang berada dalam sekedup. Lalu Amru bin Ash berkata, ‘Kami pernah bersama Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wasallam- di tempat ini. Kami mendapatkan banyak burung gagak. Ada seekor burung yang sayapnya berwarna putih, paruh dan kedua kakinya berwana merah. Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنَ النِّسَاءِ إِلَّا مِثْلُ هَذَا الْغُرَابِ فِي هَذِهِ الْغِرْبَانِ
Tidaklah (jumlah) wanita yang masuk ke dalam Surga kecuali seperti seekor burung gagak ini di tengah keramaian burung gagak (yang lain) (HR. Ahmad)
Ini menunjukkan betapa sedikitnya wanita yang masuk ke Surga dan betapa banyaknya mereka yang masuk ke Neraka. Tidak ada kabar yang lebih menakutkan selain kabar ini dan tidak ada peringatan yang lebih tegas selain peringatan ini. Mari kita berhati-hati.
Wallah A’lam
Sumber :
Nisa-u Ahli an-Naari, Dr. Musthafa Murad (ei, hal. 15-17)
Amar Abdullah bin Syakir