Dalam menjalani setiap pekerjaan setiap orang harus memiliki strategi, ia harus tahu perkara mana yang harus ia dahulukan sehingga apa yang ia kerjakan dapat berjalan dengan baik.
Dalam menjalani bulan Ramadan, maka langkah awal yang harus kita tempuh adalah membersihkan diri kita dari segala dosa yang telah kita lakukan dengan bertaubat dan beristighfar.
Hati yang telah terkotori oleh berbagai bentuk maksiat sangat perlu untuk dibersihkan agar ia dapat menjalani ibadah di bulan Ramadan dengan penuh kesiapan.
Jadi, taubat adalah perkara pertama yang harus kita lakukan sebelum yang lain untuk memulai bulan Ramadan, tapi taubat yang seperti apakah yang akan kita lakukan?
Yang kami maksud adalah; taubat yang disertai dengan rasa penuh penyesalan atas segala kelalaian kita terhadap syariat yang telah Allah gariskan, sehingga setelah itu kita akan tergerak untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah dan mendapatkan kembali apa yang telah kita sia-siakan.
Taubat yang dengannya seorang hamba dapat menilai dirinya sendiri, dan mengakui kelemahan yang ia miliki, sehingga ia akan merasa rendah dan hina di hadapan Allah ta’ala.
Taubat yang menjadikan seorang mukmin berusaha untuk membebaskan dirinya dari segala kezholimannya kepada orang lain
Taubat yang menjadikan seseorang menyucikan dirinya dari rasa hasad, benci, dengki, kepada sesama mukmin, sehingga di Bulan suci ini ia tergolong diantara orang-orang yang diampuni dosanya tanpa ada permusuhan dan kebencian kepada sesama.
Taubat dari sifat kikir dan mementingkan kepuasan pribadi daripada membantu orang lain, sehingga ia membentangkan tangannya selebar-lebarnya untuk memberikan segenap uluran bantuan kepada orang-orang miskin dan orang-orang yang membutuhkan.
Inilah langkah awal bagi yang ingin memulai bulan ini dengan permulaan yang baik.
Sumber : www.islamselect.net/mat/111775
Penerjemah : Arinal Haq
Artikel : www.hisbah.net
Ikuti update artikel Hisbah.net di Fans Page Hisbah
Twitter @hisbahnet, Google+ Hisbahnet