Pembaca Yang Budiman.
Keyakinan ini banyak tersebar di negeri kita, mereka lebih mengenal bulan ini dengan nama bulan Syuro. Oleh karena itu banyak sekali diadakan acara-acara selamatan pada bulan ini. Ada yang memberikan sembelihan untuk suatu jembatan tertentu atau sungai dan laut tertentu atau benda-benda tertentu.
Karena keyakinan ini, mereka takut untuk mengadakan pernikahan padanya, atau kegiatan-kegiatan yang mereka anggap penting lainnya. Mereka khawatir jika melakukan hal-hal tersebut akan ditimpa kesialan atau musibah dan bencana. Persis dengan keyakinan orang-orang arab jahiliyyah. Bedanya, kalau bulan sial menurut orang jahiliyyah adalah bulan Shofar, adapun bulan sial mereka adalah Muharram atau syuro.
Semua ini sangat bertentangan dengan ajaran islam, bahkan perbuatan dan keyakinan-keyakinan itu bisa mengeluarkan seseorang dari keislaman jika terpenuhi syarat-syaratnya dan terbebas dari penghalang-penghalang yang mencegahnya, sebagaimana yang telah lalu penjelasannya dalam artikel kami yang berjudul “Bahaya Syirik dan Ketakutan Orang-orang Beriman darinya.”
(Amar Abdullah/hisbah.net)
Ikuti update artikel Kami di Fans Page Hisbah.net
Twitter @Hisbahnet, Google+ Hisbahnet