Keutamaan Akhlak yang Baik (2)

Kaum muslimin di manapun anda berada, pada edisi yang lalu kita telah menyebutkan 2 di antara keutamaan Akhlak yang Baik sebagaimana yang dikatakan oleh syaikh Abdurrahman bin Nashir as Sa’di rahimahulloh. Selanjutnya, keutamaan akhlak yang baik lainnya adalah,

(3) Dengan akhlak yang baik dapat memantapkan dakwah yang dijalankan oleh juru dakwah dan guru ( pendidik) yang mengajarkan kebaikan. Ia akan mendapatkan simpati dari masyarakat, mereka akan mendengarkan dengan hati yang senang dan siap menerima penjelasannya  dengan sebab akhlak yang baik dan tidak adanya halangan yang membatasi jarak antara keduanya, Alloh berfirman,

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ

Artinya, Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. ( Qs. Ali Imron : 159)

Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alu Asy Syaikh dalam caramahnya yang berjudul “ al-Ghautsa wal Bina” mengatakan, “ terdapat kontradiksi antara ilmu yang dipelajari sebagian penuntut ilmu dan amalan mereka. Sebagian dari mereka tidak mempunyai akhlak yang baik, tidak suka bersilaturrahim, suka berdusta, mengingkari janji, kasar, bermuka masam, padahal senyummu kepada saudaramu adalah sedekah, juga kurangnya peran aktifnya dalam hal amal social seperti membantu para janda, anak yatim dan orang-orang yang membutuhkan bantuan. Hendaklah dakwah itu tidak terbatas dalam khutbah di mimbar dan ceramah di majlis ilmu, di samping itu hendaklah dibarengi dengan dakwah bil haal dan akhlak yang baik karena pengaruhnya terkadang lebih besar dari pada dakwah hanya dengan kata-kata. Allohu a’lam.

Bersambung  ke Keutamaan Akhlak yang Baik (3)


Artikel : www.hisbah.net

Ikuti update artikel Hisbah di Fans Page Hisbah
Twitter @Hisbahnet, Google+ Hisbahnet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *