Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah dan Amalan-amalan Sunnah di Dalamnya (Bagian 2)

Apa yang kita lakukan untuk menyambut 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah?

Seyogianya seorang muslim dalam menyambut musim-musim kebaikan secara umum, dan 10 hari pertama di
bulan Dzulhijjah ini dengan cara-cara berikut (lanjutan):

baca point sebelumnya di :

Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah dan Amalan-amalan Sunnah di Dalamnya (Bagian 1)

3- Menjauhkan diri dari kemaksiatan:
Sebagaimana ketaatan dapat mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, maka dosa adalah sebab yang menjauhkan diri dari Allah Ta’ala dan dijauhkan dari rahmat-Nya, dan seseorang bisa jadi tidak menadapatkan rahmat Allah Ta’ala karena dosa yang dia lakukan.

Maka jika engkau berharap untuk mendapatkan pengampunan dosa dan pembebasan dari api neraka, Maka janganlah sampai engkau bermasiat di hari-hari ini dan diselainnya. Barangsiapa yang tahu akan tujuannya, maka akan ringan baginya untuk melakukan segala hal demi mendapatkannya.

Maka dari itu, manfaatkanlah kesempatan yang ada ini wahai saudaraku! Sambutlah ia dengan sebaik mungkin, jangan sampai ia terluput darimu dan engkau akan dirundung penyesalan kemudian.

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

1 – Allah Ta’ala bersumpah dengannya
Jika Allah bersumpah dengan sesuatu, maka ini menunjukkan kebesaran dan keutamaanya, karena Allah yang Maha Mulia tidaklah bersumpah kecuali dengan yang mulia pula, Allah Ta’ala berfirman:

(وَالْفَجْرِ (1) وَلَيَالٍ عَشْرٍ (2) ) سورة الفجر

“Demi fajar, dan sepuluh malam” (QS Alfajr: 1-2)
Dan sepuluh malam yang dimaksud adalah sepuluh malam pertama dari DzulHijjah, dan inilah pendapat mayoritas ulama salaf dan khalaf, dan dikatakan oleh Ibnu Katsir dalam tafisrnya: Ini adalah pendapat yang benar.

2- Ini adalah hari-hari yang telah ditentukan yang disyariatkan untuk berdzikir.
Allah Ta’ala berfirman:

وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ

“Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak…” (QS Alhajj: 28)
Dan mayoritas ulama bahwa hari-hari itu adalah kesepuluh hari pertama dari Dzulijjah, termasuk Ibnu Umar dan Ibnu Abbas.

3 – Rasulullah bersaksi bahwa ia adalah sebaik-baiknya hari di dunia

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah ﷺ bersabda:

أفضلُ أيامِ الدُّنيا العشرُ – يعني : عشرَ ذي الحِجَّةِ – . قيل : ولا مثلهنَّ في سبيلِ اللهِ ؟ قال : ولا مثلهنَّ في سبيلِ اللهِ ، إلا رجلٌ عفَّر وجهَه بالتُّرابِ .

“Hari yang paling utama di dunia ialah sepuluh hari pertama dzulhijjah.” Lantas ada yang bertanya pada beliau, ‘Tidak juga sebanding jika dengan jihad fi sabilillah?’ “Tetap tidak sebanding dengan jihad fi sabilillah. Kecuali jihadnya orang yang sampai meninggal dunia.” (HR Al Bazzar dan Ibnu Hibban, dan disahihkan oleh Al Albani)

4- Di dalamnya terdapat Hari Arafah
Dan hari Arafah adalah hari Haji Akbar, dan hari pengampunan dosa, dan hari pembebasan dari api neraka, dan jika pada 1o hari Dzulhijjah itu tidak terdapat keutamaan melainkan hanya hari Arafah, itu sudah cukup sebagai keutamaannya.

Bersambung ..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *