Allah Ta’ala menjadikan dalam setiap tahunnya hari-hari khusus yang kebaikan di dalamnya lebih dilipatgandakan, seperti bulan suci Ramadhan.
Namun selain bulan suci tersebut, ada hari-hari lainnya yang juga banyak bilangannya, yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Bahkan, keutamaannya tidak ada yang dapat menandinginya kecuali mati syahid, sebagaimana Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر. قالوا ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ولم يرجع من ذالك بشيء. (رواه البخاري)
“Tidak ada hari yang amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 awal Dzulhijjah –pen).” Para sahabat bertanya: “Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah ?” Beliau bersabda, “Iya. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid –pen).” (HR. Al Bukhari)
Dan bulan Dzulhijjah adalah bulan haji, padanya banyak keutamaan, baik bagi yang berhaji maupun tidak. Maka berikut kami rangkum beberapa amalan mulia yang jangan sampai terlewatkan oleh seorang muslim:
1. Haji
Kewajiban berhaji bagi yang mampu, dan baranhsiapa yang Allah Ta’ala mudahkan baginya berangkat haji agar benar-benar menjada kualitas hajinya dari hal-hal buruk, Allah Ta’ala berfirman:
الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal. (QS Albaqarah: 197)
2. Qurban
Sebagian Ulama bahkan berpendapat hukumnya wajib, namun juga bagi yang mampu yakni memiliki kelebihan harta dari nafkahnya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فصل لربك وانحر
“Maka shalatlah kamu untuk Tuhanmu dan berkurbanlah!” (Qs. Al Kautsar: 2)
Maka, bagi yang berkurban pada tahun ini semoga Allah Ta’ala menerimanya dan bagi yang tidak, semoga Allah Ta’ala berikan kemudahan untuk berkurban di tahun depan.
3. Puasa Arafah
Bagi yang tidak berhaji, agar jangan melewatkan puasa ini,
Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
صوم عاشوراء يكفر السنة الماضية وصوم عرفة يكفر السنتين الماضية والمستقبلة (رواه النسائي)
“Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu, dan puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. An Nasaa’i)
4. Takbir, Tahlil dan Tahmid
Dzulhijjah adalah bulan di mana syiar-syiar Islam menggema dengan jelas.
Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد
“Maka perbanyaklah di hari-hari tersebut dengan tahlil, takbir, dan tahmid.” (HR. Ahmad, Shahih)
Dan masih banyak lagi amalan lainnya yang dapat dilakukan, seperti sedekah, infaq dll, semuanya dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Ta’ala pada bulan ini.
Semoga Allah Ta’ala memberikan kita taufik-Nya untuk dapat mengisi bulan ini dengan penuh ketaatan.