Jaga Mata!

Di  antara  fitnah  yang  sering  dihadapi  oleh  seorang  pria dalam kehidupan  ini  adalah  fitnah  memandang  kepada  wanita  (yang  bukan mahromnya) dan fitnah ini ditemuinya di pasar, di jalan-jalan, di tempat-tempat umum, di majalah dan koran-koran serta tempat-tempat lainnya.

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim  di dalam kitab shahihnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi Muhammad shalallahu  ‘alaihi  wasalam bersabda:

“Aku  tidak  meninggalkan  suatu  fitnah  sepeninggalku  yang  lebih bahaya terhadap lelaki dari fitnah wanita”. (Al-Bukhari: 5096 dan Muslim: no: 2740)

Untuk itu berikut kami paparkan beberapa perkara yang bisa membantu seseorang agar terhindar dari fitnah wanita :

Pertama: Mempelajari nash-nash Al-Qur’an yang memerintahkan seorang mu’min untuk selalu menjaga pandangan dan mengharamkan pandangan yang bebas. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah  lebih  suci  bagi  mereka,  sesungguhnya  Allah Maha  Mengetahui  apa yang mereka perbuat.” (QS. Al-Nur: 30)

 

Kedua:  Seorang  hamba  menghadirkan  di  dalam  dirinya  bahwa Allah melihatnya,  dan  Allah  mengetahuinya  agar  dia  malu  kepada  -Nya.  Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa  yang  dibisikkan  oleh  hatinya,  dan  Kami  lebih  dekat kepadanya  dari pada urat lehernya. (QS. Qaf: 16)

Dan firman-Nya:

يَعْلَمُ خَائِنَةَ الْأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ

Dia  mengetahui  (pandangan)  mata  yang  khianat  dan  apa  yang disembunyikan oleh hati . (QS. Ghafir: 19)

 

Ketiga:  Hendaklah  seorang  hamba  mengingat  akan  kesaksian  matanya terhadap keburukan dirinya pada hari kiamat. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

حَتَّىٰ إِذَا مَا جَاءُوهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَأَبْصَارُهُمْ وَجُلُودُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran ،penglihatan dan  kulit  mereka  menjadi  saksi  terhadap  mereka tentang  apa  yang  telah mereka kerjakan. (QS. Fushshilat: 20)

 

Keempat: Menikah adalah obat yang paling manjur dan bermanfaat dalam menanggulangi masalah ini. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Abdullah  bin  Mas’ud  Radhiyallahu ‘anhu bahwa  Nabi  Muhammad shalallahu  ‘alaihi wasallam bersabda:

Wahai sekalian pemuda, barangsiapa di antara kalian yang  mampu  maka  hendaklah  dia  menikah,  sebab  hal  itu  lebih menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan”. (HR. Muslim:  no: 1400 dan Al-Bukhari: no: 5066)

 

Penutup:

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari di dalam kitab Al-Adabul Mufrod dari hadits Syakl bin Humaid Radhiyallahu ‘anhu bahwa dia berkata: Aku berkata wahai  Rasulullah  ajarkanlah  kepada  diriku  sebuah  do’a  yang  bisa bermanfaat  bagiku.  Rasulullah shalallahu  ‘alaihi  wasallam  bersabda:

Katakanlah:

اللهم عافني من شر سمعي وبصري وقلبي وشر مني

Ya   Allah   lindungilah   diriku   dari   kejahatan   pendengaranku, pengelihatanku, lisanku, hatiku dan keburukan maniku.

(Al-Bukhari: 663 dan ABU Dawud no: 1551 dan dishahihkan  oleh Albani di dalam kitab shahih adabul mufrod)

Di  dalam  hadits  ini dijelaskan tentang disyari’atkannya berlindung kepada Allah Ta’ala agar kita dijauhkan dari kejahatan pendengaran, pengelihatan, lisan dan hati serta mani, sebab semua indra ini diciptakan oleh Allah dalam rangka ketaatan.

 

Segala  puji  bagi  Allah  Tuhan  semesta  alam,  semoga  shalawat  dan salam  tetap  tercurahkan  kepada  Nabi  kita  Muhammad  dan  kepada keluarga, shahabat serta seluruh pengikut beliau.

 

Diringkas dari terjemahan tulisan Dr. Amin bin Abdullah As Syaqawi yang berjudul Ghaddul Bashar.

Sumber: www.islamhouse.com/

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *