Hadist Nabi Seputar Hijab (5)

عن ابن عمر قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم  : من جرّ ثوبه خيلاء لم ينظر الله إليه يوم القيامة, فقالت أم سلمة : فكيف يصنع النسآء بذيولهن؟ قال: يرخين شبرا, فقالت: إذاً تنكشف أقدامهن؟ قال: يرخينه ذراعاً لا يزدن عليه

Diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma, ia berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang mengulurkan pakaiannya karena sombong atau congkak, maka Allah ta’ala tidak akan pernah melihat dirinya pada hari kiamat nanti”.Lalu, Ummu Salamah radhiallahu ‘anha bertanya, “Bagaimana yang harus dilakukan para wanita dengan ujung pakaian mereka? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Mereka cukup mengulurkannya sejengkal”. Ummu Salamah radhiallahu ‘anha bertanya kembali, “Jika demikian, apakah berarti telapak kaki mereka kelihatan?” Rasulullah pun menjawab, “Mereka cukup mengulurkannya sehasta tak lebih dari itu”.

(HR. imam Ahmad, para penulis kitab suna

n dan yang lainnya. Imam Tirmizi berkata, “ Kedudukan hadis ini hasan sahih”).

Dari hadis ini dapat diambil du
a kesimpulan,yaitu:

Pertama, bahwa semua wanita itu aurat bagi laki-laki yang bukan muhrimnya. Hal itu berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang memerintahkan para wanita, agar menutup kedua telapak kaki mereka, dan dikecualikannya larangan menjulurkan pakaian dan jilbab bagi mereka oleh karena tujuan yang sangat urgen ini.

Kedua, kewajiban untuk menjalankan perintah menutup seluruh tubuh wanita yang terkandung dalam hadis ini, merupakan hukum berdasarkan qiyas al-aulâ (analogi prioritas). Karena, wajah bisa menimbulkan fitnah yang lebih besar daripada fitnah yang ditimbulkan kedua telapak kaki. Sehingga, menutupinya lebih wajib daripada menutup kedua telapak kaki. Dan, hikmah Allah yang Maha Tahu lagi Maha Mengetahui tidak membenarkan untuk menutupi anggota tubuh yang paling minim bahaya fitnahnya, sementara anggota tubuh yang paling menyulut timbulnya fitnah boleh dibiarkan tidak tertutup. Wallohu a’lam

Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada nabi kita Muhammad, beserta keluaga dan para sahabatnya.

 

Artikel  : www.hisbah.net

Ikuti update artikel Hisbah di Fans Page Hisbah
Twitter @Hisbahnet, Google+ Hisbahnet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *