Fatwa: Hukum Puasa ‘Asyura

Pertanyaan :

Apa hukum puasa Asyura,’ apakah sunnah mu’akkadah? Apakah orang yang meninggalkannya berdosa?

Jawaban :

Ya, sunnah mu’akkadah, tetapi tidak apa-apa meninggalkannya. Puasa tersebut mustahab. Barangsiapa yang berpuasa, maka tidak mengapa. Barangsiapa yang meninggalkannya juga tidak mengapa. Yang mencocoki sunnah adalah berpuasa satu hari sebelumnya atau satu hari setelahnya. Berpuasa pada tanggal sembilan dan sepuluh atau sepuluh dan sebelas.Dahulu puasa tersebut sangat ditekankan. Tatkala puasa Ramadhan telah diwajibkan, puasa ‘Asyura tersebut menjadi mustahab, tidak ditekankan. Barangsiapa yang berpuasa pada hari itu, maka dia akan mendapatkan pahala. Barangsiapa yang meninggalkannya, maka tidak mengapa.

Sumber : Fatawa Nur ‘Ala Ad Darb,  Syaikh Bin Baz.

 

Artikel  : www.hisbah.net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *