Allah ﷻ berfirman

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah) ku dan beriman kepadaku, agar mereka memperoleh kebenaran (Qs. Al Baqarah : 186)

  • Faedah :

Diantara faedah yang dapat dipetik dari ayat ini adalah

  1. Bahwa puasa itu merupakan peluang besar untuk di ijabahinya doa, karena Allah ﷻ menyebutkan ayat ini di sela-sela ayat-ayat puasa. Apalagi Allah ﷻ menyebutkan ayat ini di akhir pembicaraan tentang ayat-ayat puasa.

Sebagian ahli ilmu mengatakan, ‘Diambil faedah dari ayat ini faedah yang lainnya, yaitu, bahwa hendaknya doa itu dipanjatkan di penghujung waktu berpuasa, yakni, ketika seseorang berbuka (atau menjelang berbuka)

  1. Kasih sayang Allah ﷻ. Berdasarkan firmannya

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي

Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu (Muhammad)

Di mana Dia ﷻ menyandarkan mereka kepada Dirinya, sebagai bentuk pemuliaan dan kelembutan kepada mereka.

  1. Penetapan kedekatan Allah ﷻ, dan yang dimaksud adalah kedekatan Dirinya. Karena, semua dhamir (kata ganti) dalam ayat ini kembali kepadanya.
  2. Penetapan sifat mendengarnya Allah ﷻ. Berdasarkan firmannya, أُجِيبُ (Aku kabulkan). Karena, tidaklah dikabulkan kecuali setelah didengarkan apa yang dimohonkan.
  3. Penetapan qudrah (kuasa) Allah ﷻ, karena pengabulan permohonan orang yang berdoa membutuhkan kemampuan.
  4. Penetapan sifat kedermawanan Allah ﷻ. Berdasarkan firmannya

أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ

Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaku.

  1. Bahwa termasuk syarat terkabulnya doa adalah orang yang berdoa jujur permohonannya di dalam memohon kepada Allah ﷻ, di mana ia benar-benar ikhlas, merasa dirinya benar-benar butuh kepada Rabbnya, merasa dirinya akan kedermawanan Allah ﷻ dan keberadaannya. Berdasarkan firmannya

إِذَا دَعَانِ

Apabila dia berdoa kepadaku

  1. Bahwa Allah ﷻ mengijabah permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadanya, hal tersebut tidak mengharuskan bahwa Dia ﷻ mengabulkan perkara yang diminta. Karena, Allah ﷻ bisa jadi menunda pengijabahan permintaan itu agar menambah kerendahan hati dan ketegasan orang yang berdoa tersebut kepada Allah ﷻ di dalam berdoa. Dengan hal itu, imannya menguat dan bertambah pula pahalanya. Atau, Allah ﷻ menyimpankannya bagi orang yang berdoa tersebut pada hari Kiamat. Atau, Allah ﷻ menolak keburukan darinya yang mana hal itu lebih besar faedahnya bagi orang yang berdoa tersebut. Inilah dia rahasia, Wallahu A’lam di dalam firmannya

أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ

Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa

  1. Bahwa memenuhi perintah Allah ﷻ dan melakukan ketaatan kepadanya merupakan sebab untuk memperoleh kebenaran. Berdasarkan firmannya

فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah) ku dan beriman kepadaku, agar mereka memperoleh kebenaran

  1. Bahwa pemenuhan perintah Allah ﷻ haruslah disertai dengan iman, karena Allah ﷻ mengaitkan antara kedua hal tersebut. Maka, barang siapa beribadah kepada Allah ﷻ namun lemah imannya, di mana terdapat di dalam dirinya keraguan. Wal ‘iyadzubillah, maka hal itu tidak bermanfaat baginya. Atau, dalam dirinya terdapat pengingkaran, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Munafik, mereka melakukan peribadatan kepada Allah ﷻ secara zhahir, akan tetapi mereka tidak memiliki iman, maka apa yang mereka lakukan tersebut tidak bermanfaat bagi mereka.

 

Sumber :

Tafsir Al Qur’an Al Karim, Surat Al Baqarah, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, 2/344-346. Dengan ringkasan

Amar Abdullah bin Syakir

 

Artikel: www.hisbah.net
Ikuti update artikel kami di Hisbah.net
Youtube: HisbahTv
Instagram: Hisbahnet dan Al Hisbah Bogor

 

Yuk Donasi Paket Berbuka Puasa Bersama
Ramadhan 1442 H / 2021 M

TARGET 5000 PORSI
ANGGARAN 1 Porsi Rp 20.000

Salurkan Donasi Terbaik Anda Melalui

Bank Mandiri Syariah
Kode Bank 451
No Rek 711-330-720-4
A.N : Yayasan Al-Hisbah Bogor
Konfirmasi Transfer via Whatsapp : wa.me/6285798104136

Info Lebih Lanjut Klik Disini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *