Dosa Zina Yang Paling Besar

Dari Shahabat al-Miqdad bin al-Aswad radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepada para Shahabatnya radhiyallahu ‘anhum:

مَا تَقُولُونَ فِى الزِّنَا؟” قَالُوا: حَرَّمَهُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ فَهُوَ حَرَامٌ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ –صلى الله عليه وسلم- لأَصْحَابِهِ: “لِأَنْ يَزْنِىَ الرَّجُلُ بِعَشْرِ نِسْوَةٍ أَيْسَرُ عَلَيْهِ مِنْ أَنْ يَزْنِىَ بِامْرَأَةِ جَارِهِ. رواه أحمد. والزنا بالمحارم أقبح من ذلك

“Bagaimana pendapat kalian tentang masalah zina?” Mereka menjawab:“ Ia telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya, maka ia haram sampai hari kiamat.” Maka Rasulullah bersabda kepada para Shahabatnya:“Sungguh, seseorang berzina dengan sepuluh perempuan, adalah lebih ringan (dosanya) daripada ia berzina (sekali) dengan istri tetangganya….” (HR. Ahmad) beliau menambahkan; bahwa berzina dengan muhrim, adalah dosa zina yang paling besar.

Semoga Allah menjaga kita semua dari bahayanya zina, wallahu a’lam….

Ikuti update artikel di Fans Page Hisbah.net
Twitter @Hisbahnet,

2 Komentar

  1. Mengapa kita di perintahkan menjaga kemaluan dari zina

    1. Pertama-tama kita ingin menyampaikan bahwa tidak ada satupun hal yang dihalalkan ataupun diharamkan didalam islam kecuali perkaranya kembali untuk kebaikan manusia sendiri, baik kebaikan itu tampak hingga dapat diketahui atau menjadi hikmah-Nya untuk kita taati, dan zina adalah salah satu dari sekian hal yang diharamkan karena kerusakan yang akan ditimbulkannya, bukan islam bermaksud untuk mengkebiri hak seseorang untuk mendapatkan kenikmatan yang ia inginkan, akan tetapi memberikan rambu yang jelas untuk itu,
      kemudian memang itu adalah perintah Allah ta’ala dalam Al-qur’an surat an-nur ayat ke 31. (dan hendaklah mereka menjaga kemaluan-kemaluan mereka (dari zina). wallahu a’alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *