Saudariku Muslimah… Di antara hadiah nabawiyah yang aku  berikan kepada mu adalah hadiah nabawiyah yang terkandung di dalamnya kebebasan dari kesedihan-kesedihan bagi siapa yang ikhlas, khusyu’ dan rendah hati kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Abdullah bin Mas’ud –semoga Allah meridhainya- berkata : Saya mendengar Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, مَا أَصَابَRead More →

Diriwayatkan dari Abu Dzar –semoga Allah meridhainya- bahwa Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda : Ada seorang ahli ibadah dari kaum bani Israil yang sangat tekun beribadah. Ia terus beribadah kepada Allah di tempat ibadahnya selama 60 tahun. Suatu ketika turunlah hujan membasahi bumi sehingga bumi itu menjadi hijau dan subur. KemudianRead More →

Kebanyakan dari para shahabiyat hidup dalam kesederhanaan dan kekurangan. Walaupun demikian, tidak ada seorang pun di antara mereka yang merasa gembira apabila diberi harta. Bahkan bersedekah menjadi kebiasaan mereka, walaupun mereka sendiri dalam keadaan fakir dan sangat membutuhkan. Hal ini merupakan tanda keimanan, karena tidak mungkin orang akan menginfakkan hartanyaRead More →

Kisah Ummu Zufar al-Habasyiyah yang bertubuh tinggi adalah pelajaran yang agung bagi setiap orang yang sedang sakit dan yang diuji kesabarannya, ketegarannya serta keridhaannya kepada takdir Allah azza wajalla. Al-Bukhari meriwayatkan dari Atha’, dia berkata, Ibnu Abbas berkata kepadaku, “Maukah engkau aku perlihatkan seorang wanita ahli Surga ?” Aku menjawab,”Ya”,Read More →

Terdapat riwayat shahih dari Nabi kita Muhammad-shallallahu ‘alaihi wasallam– bahwasanya beliau berkata kepada Ibnu Abbas, semoga Allah meridhainya, يَا غُلاَمُ إِنِّى أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ Hai nak, aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat : jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu…(al-hadis) Hadis ini diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dia berkata, “Hadis hasan shahih.”Read More →

Di antara bentuk kelalaian terhadap tujuan penciptaan (manusia) adalah melakukan kemaksiatan-kemaksiatan. Karena seorang wanita yang lalai terhadap tujuan penciptaan dirinya di dunia ini, niscaya dia akan hidup hanya menjalani hari-harinya saja, namun dia lupa dengan kehidupan akhirat. Sehingga ia terjerumus ke dalam dosa-dosa, meremehkan kewajiban-kewajiban, berkubang dalam perbuatan haram danRead More →

Meniru-niru (bertasyabbuh) dengan para wanita kafir atau fasik dari kalangan kaum muslimin merupakan bukti bahwa hatinya merasa senang, condong, dan kagum kepada mereka. Karena meniru dengan apa yang diluar (zhahir) menunjukkan kesesuaian dengan apa yang ada di dalam (bathin). Hal itu merupakan bukti akan lemahnya kepribadian, tidak tahu terhadap kemampuanRead More →

Wanita tidak boleh membuka auratnya di depan orang lain kecuali dalam keadaan darurat (terpaksa) yang mengharuskan untuk membukanya. Jadi, wanita wajib menutup auratnya meskipun di hadapan wanita kecuali yang biasa nampak di antara mereka, seperti membuka kepala, kedua tangan, kedua kaki, lutut dan bawahnya sedikit. Sedangkan yang sering terjadi diRead More →

Selanjutnya… Seorang prajurit menggiring kedua orang tersebut dari salah satu ruang pos polisi, maka tatkala dia menoleh ke belakang ternyata wanita itu adalah isterinya dan lelaki itu adalah salah satu temannya. Maka dia pun berteriak keras sekali menggoncangkan seisi kantor polisi sehingga secara serempak semua orang baik dari arah jendelaRead More →