Cara yang harus ditempuh untuk meraih syafa’at Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam

Jika ditanya cara apa yang harus ditempuh untuk meraih keselamatan dan memperoleh syafa’at Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam ?

Jawablah : Tauhid (mengesakan Allah ta’ala) adalah cara untuk meraih keselamatan di akhirat dan meraih syafaat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam pada hari Kiamat kelak.



Beribadahlah dengan ikhlas

Dalilnya adalah hadits Jabir bin Abdillah, ia berkata aku mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

من لقي الله لا يشرك به شيئا دخل الجنة و من لقيه يشرك به دخل النار


” Barang siapa yang berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak mempersekutukannya dengan sesuatu apapun ia akan masuk surga dan barangsiapa berjumpa dengannya dalam keadaan mempersekutukannya dengan sesuatu ia masuk neraka.” (Hadits Riwayat Muslim)



Beribadahlah dengan ikhlas


Dalil lainnya adalah hadits Abu Hurairah, ia berkata aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, siapakah yang paling berbahagia dengan mendapatkan syafaatmu ?
Beliau lalu menjawab:

من قال لا إله إلا الله خالصا من قلبه أو نفسه

“Siapa saja yang mengucapkan lailahailallah murni dari hatinya atau jiwanya” )Hadits Riwayat Bukhari(


Maka dari itu, (katakanlah) ”Aku tidak akan meminta syafaat kecuali dari Allah ta’ala, karena Dia Pemilik syafa’at tersebut, Berdasarkan firman-Nya:

قُل لِّلَّهِ ٱلشَّفَٰعَةُ جَمِيعٗاۖ

“ Katakanlah syafaat pertolongan itu hanya milik Allah semuanya” (QS. Az Zumar: 44)



Beribadahlah dengan ikhlas


Aku pun berdoa: “Ya Allah, aku memohon kepadamu syafa’at Nabi mu, Ya Allah perkenankanlah Nabimu memberi syafa’at untukku”

Syafa’at pada hari kiamat tidak bisa didapatkan kecuali jika telah terkumpul dua syarat:


Pertama, Izin dari Allah ta’ala bagi orang yang akan memberi syafaat
Kedua, Ridho Allah bagi orang yang akan diberi Syafaat dan Allah tidak akan meridhoi seorang pun selain Ahli tauhid (orang-orang yang berakidah tauhid)

Dalilnya adalah firman Allah ta’ala :

مَن ذَا ٱلَّذِي يَشۡفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذۡنِهِۦۚ ..٢٥٥

“Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya” (Al-Baqarah: 255)


Dan juga firman-Nya :

وَلَا يَشۡفَعُونَ إِلَّا لِمَنِ ٱرۡتَضَى… ٢٨

Dan mereka tidak memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhoi (Allah) (QS. Al Anbiya: 28)



Beribadahlah dengan ikhlas


Dari Abu Hurairah, ia menuturkankan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

لكل نبي دعوة مستجابة فتعجل كل نبي دعوته و إني اختبأت دعوتي لإمتي يوم القيامة فهي نائلة إن شاء الله من مات من أمتي لا يشرك بالله شيئا

“Setiap nabi memiliki doa yang mustajab dan mereka telah menyegerakan doa-doa mereka sedangkan aku menyimpan doaku sebagai syafaat untuk umatku kelak di Hari Kiamat dan akan didapatkan oleh setiap umatku yang meninggal dalam keadaan tidak menyekutukan Allah” (Hadits Riwayat Muslim)


Diambil dari buku “Wahai muslim.. inilah Akidahmu” karya Syaikh Abdurrahman Alu Nashr –rahimahullah- dengan terjemah terbitan Pustaka Imam Syafi’i

Redaksi Al Hisbah
12-12-2020

Artikel : www.hisbah.net

Ikuti update artikel di Fans Page Hisbah.net
Youtube HisbahTv,
Follow Instagram Kami Hisbahnet dan alhisbahbogor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *