Bertawasul Kepada Allah Azza Wa Jalla

Bertawasul Kepada Allah Azza Wa Jalla

Jika ditanya Dengan apa kita bertawasul kepada Allah ?

Jawablah, kita bertawasul kepada Allah Azza Wa Jalla dengan 3 jenis dan tidak ada tawasul yang disyariatkan selain ketiga jenis ini..

Pertama, Bertawassul dengan nama-nama dan sifat-sifat Allah

Dalam firman Allah ta’ala :

وَلِلَّهِ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰ فَٱدۡعُوهُ بِهَاۖ وَذَرُواْ ٱلَّذِينَ يُلۡحِدُونَ فِيٓ أَسۡمَٰٓئِهِۦۚ سَيُجۡزَوۡنَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ

“Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”. (Al ‘Araf :180)

فَتَبَسَّمَ ضَاحِكٗا مِّن قَوۡلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوۡزِعۡنِيٓ أَنۡ أَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ ٱلَّتِيٓ أَنۡعَمۡتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَيَّ وَأَنۡ أَعۡمَلَ صَٰلِحٗا تَرۡضَىٰهُ وَأَدۡخِلۡنِي بِرَحۡمَتِكَ فِي عِبَادِكَ ٱلصَّٰلِحِينَ

“Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (An Naml : 19)

Dari Ammar bin Yasir Radiallahu anhu ia berkata, berikut ini adalah doa yang aku dengar dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam :

“ Ya Allah dengan ilmu-mu yang ghaib dan dengan kekuasaanmu terhadap makhluk mu hidupkanlah aku Selama Engkau mengetahui bahwa hidup itu lebih baik bagiku dan matikan aku jika mati itu lebih baik bagiku.” Hadits riwayat an-nasa’i dan Ahmad

Kedua, Bertawassul dengan amal saleh

Dalilnya adalah Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala

ٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَآ إِنَّنَآ ءَامَنَّا فَٱغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

“(Yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka,” (Ali Imran : 16)

رَبَّنَآ ءَامَنَّا بِمَآ أَنزَلۡتَ وَٱتَّبَعۡنَا ٱلرَّسُولَ فَٱكۡتُبۡنَا مَعَ ٱلشَّٰهِدِينَ

“Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)”. (Ali Imran : 53)

Dalam hadis Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhu disebutkan tentang kisah tiga orang yang masuk ke dalam gua, lalu batu besar menutupi mulut gua tersebut, kemudian setiap orang dari mereka bertawasul dengan amal saleh masing-masing. (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

Ketiga, Bertawasul dengan doa orang sholeh

Dalilnya adalah Hadits Anas bin Malik radhiyallahu Anhu ia menuturkan kan ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sedang berkhutbah tiba-tiba datang seseorang seraya mengatakan: ‘wahai Rasulullah hujan tidak pernah turun, mintakan lah kepada Allah agar Allah menurunkan hujan kepada kita, maka beliau pun berdoa, lalu turunlah hujan. (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

Wallahu A’lam
Sumber : Wahai Muslim Inilah Akidahmu – Syaikh Abdurrahman ibn Muhammad Alu Nashr rahimahullah ta’ala

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *