الخبر النبوي عما سيحدث إذا ظهر المعاصي
(Berita dari Nabi tentang Sesuatu yang akan terjadi Bila Kemaksiatan telah merebak)
Pembaca yang budiman…
Sikap seorang muslim terhadap berita yang benar datang dari nabi Muhammad shallallohu ‘alaihi wasallam adalah membenarkannya tanpa ada keraguan di dalam dirinya sedikitpun. Karena, Aloh ta’ala memberitahukan bahwa apa yang disampaikan beliau adalah bukan dari hawa nafsunya. Melainkan wahyu yang diwahyukan kepadanya. Sebagaimana Alloh ta’ala berfirman,
وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى (3) إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى (4) [النجم : 3 ، 4]
dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). ( Qs. An Najm : 3-4)
Pembaca yang budiman…
Diantara perkara yang diberitakan oleh Rosululloh shallallohu ‘alaihi wasallam adalah tentang sesuatu yang akan terjadi apabila kemaksiatan telah nampak menyebar di kalang ummat beliau shallallohu ‘alaihi wasallam.
Marilah kita simak dengan baik, kabar yang beliau sampaikan berikut ini.
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا ظَهَرَتْ الْمَعَاصِي فِي أُمَّتِي عَمَّهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِعَذَابٍ مِنْ عِنْدِهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمَا فِيهِمْ يَوْمَئِذٍ أُنَاسٌ صَالِحُونَ قَالَ بَلَى قَالَتْ فَكَيْفَ يَصْنَعُ أُولَئِكَ قَالَ يُصِيبُهُمْ مَا أَصَابَ النَّاسَ ثُمَّ يَصِيرُونَ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ اللَّهِ وَرِضْوَانٍ
Dari Ummu Salamah, istri nabi shallallohu ‘alaihi wasallam, ia berkata, aku pernah mendengar Rosululloh shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda, “ Bila kemaksiatan telah nampak menyebar di kalangan ummatku, niscaya Alloh azza wajalla akan memberikan azab secara umum dari sisiNya. (lalu aku – Ummu Salamah berujar), wahai Rosululloh, Apakah pada hari itu masih ada orang-orang yang baik ? beliau menjawab, “ tentu “ ( masih ada). Ummu Salamah berujar (lagi) : lalu bagaimana Alloh berbuat kepada mereka. Beliau menjawab, “ Alloh menimpakan kepada mereka apa yang menimpa orang-orang, kemudian mereka memperoleh ampunan Alloh dan keridhoan(Nya). (HR. Ahmad di dalam Musnadnya).
Pembaca yang budiman…
Demikianlah nabi Muhammad shallallohu ‘alaihi wasallam menghabarkan. Namun, barangkali anda bertanya, “ apa yang dimaksud dengan kemaksiatan “ ?
Syaikhul Islam ibnu Taimiyyah – rahimahulloh- berkata : ma’siat yaitu penyelisihan terhadap perkara yang disyariatkan. Maka barangsiapa menyelisihi perintah Alloh yang dibawa oleh para utusanNya dan yang diturunkan didalam kitabNya, maka sungguh ia telah berbuat maksiat.
Ada juga yang memberikan definisi lain, yaitu meninggalkan perintah, mengerjakan larangan, atau meninggalkan perkara yang telah diwajibkan atau difardhukan dalam kitabNya atau melalui lisan RosulNya shallallohu ‘alaihi wasallam dan melakukan sesuatu yang Alloh larang atau sesuatu yang RosulNya larang baik berupa ucapan maupun perbuatan baik yang nampak maupun yang tidak nampak.
Pembaca yang budiman…
Selanjutnya silahkan anda memperhatikan di sekitar anda. Apakah kemaksiat telah tersebar di mana-mana ? jika ia, sungguh sangat dikhawatirkan Alloh akan segera menurunkan azabnya kepada kita. Semoga Alloh menyelamatkan kita. Amien ( Abu Umair)
Artikel : www.hisbah.net
Ikuti update artikel Hisbah.net di Fans Page Hisbah
Twitter @hisbahnet, Google+ Hisbahnet