Bank Cinta

Allah-سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى-berfirman,

قَوْلٌ مَعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِنْ صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى  [البقرة : 263]

“Perkataan yang  baik dan pemberian maaf adalah lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima).” … (Al-Baqarah : 263)

***

Di hari pernikahan kalian berdua, masing-masing dari kalian seakan membuka rekening khusus di bank perasaannya atas nama pasangan hidupnya. Sejak saat itu, dia mencatat proses penyimpanan dan penarikan yang tergambarkan melalui semua gerak gerik yang dilakukan. Setiap ucapan atau tindakan baik yang dilakukan oleh suami merupakan penyimpanan dalam rekeningnya di bank (jiwa) istrinya, yang karenanya, cinta istri akan bertambah besar kepadanya. Sebaliknya setiap ucapan dan perbuatan negatif yang dilakukan suami, merupakan penarikan tabungan yang akan mengurangi saldo cinta istrinya kepadanya. Begitu pula yang dilakukan oleh istri.

Terkadang proses penyimpanan bisa berubah menjadi proses penarikan dan begitu pula sebaliknya. Contoh yang pertama, suami mengajak istri safar. Ini adalah penyimpanan, tetapi ia berubah menjadi penarikan, manakala ia diperkeruh dan dikotori oleh sikap suami yang merasa berjasa. Contoh kedua, manakala istri bersalah kepada suami, ini adalah penarikan yang berubah menjadi penyimpanan, bila diikuti dengan pengakuan kesalahannya dan meminta maaf.

Inilah yang  mungkin dinamakan dengan perubahan saldo menjadi proses penarikan saldo.

Wallahu A’lam

Amar Abdullah bin Syakir

Sumber :

Az-Zaujan Fi Khaimah as-Sa’aadah Maharat wa Wasa-il, Abdurrahman bin Abdillah al-Qar’awi, hal.54-55

Artikel: www.hisbah.net
Ikuti update artikel kami di Hisbah.net
Youtube: Hisbahtv
Instagram: Hisbahnet dan Al Hisbah Bogor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *