Bagaimana Meraih 1000 Kebaikan dalam Sehari?

Seorang sahabat yang mulia, Sa’ad bin Abi Waqqash –semoga Allah meridhainya– berkata, pada saat kami bersama Rasulullah ﷺ, beliau bersabda, “apakah seseorang di antara kalian tidak mampu untuk mendapatkan 1000 kebaikan dalam sehari?” Maka salah seorang yang duduk di antara kami bertanya: bagaimana salah seorang di antara kami mendapatkan 1000 kebaikan?“ Beliau bersabda, “Bertasbih 100 kali, niscaya ditulis baginya 1000 kebaikan atau dihapus darinya 1000 kesalahan (HR. Muslim, No. 2698)

Saudariku muslimah

Renungkanlah hadiah nabawiyah ini, bagi siapa yang ingin bertambah kebaikannya dan berusaha untuk menghapus dosa-dosanya.

Wahai wanita yang banyak dosanya, apakah engkau tidak ingin menghapusnya?

Wahai wanita yang dikenal banyak aibnya, apakah engkau tidak ingin membebaskan diri darinya?

Maka bersegeralah berdzikir dan beristighfar dan merendahkan diri dihadapan Dzat Yang Maha Tinggi lagi Maha Pengampun

Bersegeralah untuk bertasbih, bertahlil, bertaqdis (mensucikan Allah) dan bertakbir.

Bersegeralah kepada kehidupan hati dan bahaya pandangan.

Bersegeralah meraih sesuatu yang menghilangkan kegelisahan dan kegundahan.

Bersegeralah berdzikir (mengingat) ar-Rahman secara rahasia  maupun terbuka, pada waktu malam maupun siang, di setiap tempat dan waktu, semoga engkau meraih ridha Allah, mendapatkan ketentraman dan rizki serta masuk Surga.

Sesungguhnya ia dalah hadiah nawabawiyah bagi siapa saja yang menginginkan kebaikan dunia dan akhirat.

Hadiah nabawiyah bagi siapa yang ingin meraih kebaikan-kebaikan, mengangkat derajat dan menghapus dosa-dosanya.

Mengapa engkau tidak mendahuli kami untuk mendapatkan hadiah nabawiyah ini?

Ini yang saya inginkan

Ini yang saya harapkan

 Saudariku muslimah

Hadiah nabawiyah ini mengajak untuk memperbanyak dzikir kepada Allah-subhanahu wata’ala- hal ini karena amal yang paling dicintai oleh Allah adalah memperbanyak dzikir kepadaNya.

Sahabat mulia Mu’adz bin Jabal –semoaga Allah meridhainya- meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ besabda, “Amal perbuatan yang paling dicintai oleh Allah –subhanahu wata’ala- adalah hendaknya engkau mati sementara lisanmu selalu basah dengan dzikir kepada Allah” (HR. Ibnu Hibban, No. 2318)

Artinya : engkau senantiasa berdzikir sehingga maut datang menjemput dan engakau dalam keadaan berdzikir, hal itu karena dzikir mempunyai faedah-faedah yang mulia dan dampak positif yang besar.

 Saudariku muslimah

Seorang muslimah atau mukminah jika ia berdzikir kepada Allah, maka anggota badannya menjadi tenang, jiwanya tentram dan pikirannya jernih.

Dan di antara buah berdzikir kepada  Allah adalah manakala tanganmu akan meraih sesuatu yang tidak halal bagimu, maka dengan dzikirmu tanganmu akan menjauhi apa yang dilarang Allah.

Dan di antara buahnya adalah manakala kaki seseorang melangkah menuju suatu yang bernilai maksiat, lalu ia berdzikir (ingat kepada Allah), sehingga kaki tersesbut berhenti dan tidak lagi melangkah kepada kemaksiatan.

Semoga Allah memberikan taufiq kepada Anda untuk dapat meraih kebaikan dari sisi Allah subhanahu wata’ala melalui banyak berdzikir. Aamiin

Penulis : Amar Abdullah

Artikel : www.hisbah.net

Ikuti update artikel di Fans Page Hisbah.net
Twitter @Hisbahnet,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *