Banyak upaya untuk menangkal datangya sihir, dan diantara upaya tersebut ialah dengan memakan tujuh kurma Madinah setiap pagi. Ini berdasarkan hadits dari Sa’ad bin Abi Waqqashradhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
من أكل سبع تمرات مما بين لابتيها حين يصبح، لم يضره سم حتى يمسي
“Siapa yang makan tujuh kurma dari daerah ini (Madinah) ketika pagi, maka tidak akan terkena bahaya racun, sampai sore harinya.” (HR. Muslim 2047).
buah tersebut tidak lain adalah Kurma Ajwa. Namun tidak otomatis ketika ia dimakan, atas izin Allah ia menjadi penangkal racun dan sihir, melainkan ada ketentuan waktu dan jumlahnya. Waktu memakannya adalah pagi hari. Lalu berapa jumlahnya? Pada hadits tersebut disebutkan beberapa. Artinya lebih dari satu. Berapa tepatnya? Hadits yang lain menjelaskan:
من اصطبح بسبع تمرات عجوة لم يضره ذلك اليوم سم ولا سحر
“Siapa yang sarapan dengan 7 kurma ajwah, maka racun dan sihir tidak akan membahayakannya di hari itu.” (HR. Bukhari 5779 dan Muslim 2047).
Ternyata jumlah kurma ajwa yang dimakan di pagi hari sehingga dapat menghindarkan dari racun dan sihir itu adalah tujuh buah.
Lalu, apa itu kurma Ajwa? Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Bari menjelaskan bahwa yang dimaksud kurma ajwa adalah kurma yang ditanam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di Madinah. Ia merupakan kurma yang paling lembut di Madinah.
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullaah menukilkan perkataan Imam Al-Khathabi tentang keistimewaan kurma Ajwah : “Kurma Ajwah bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan do’a keberkahan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap kurma Madinah bukan karena dzat kurma itu sendiri”
Hadits ini mempunyai banyak sekali kandungan faedahnya, sebagaimana yang dituturkan oleh Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullaah dalam kitabnya ‘Ath-Thibb An-Nabawi’ : “Al-Maf’uud adalah sakit yang menyerang bagian liver (hati)”. Dan kurma memiliki khasiat yang menakjubkan untuk menyembuhkan penyakit ini (dengan izin Allah), terutama sekali kurma dari Madinah, khususnya jenis Ajwah. (Pembatasan pada) jumlah tujuh itu juga mengandung khasiat yang hanya diketahui rahasianya oleh Allah.
Artikel : www.hisbah.net
Ikuti update artikel di Fans Page Hisbah.net
Twitter @Hisbahnet, Google+ Hisbahnet