Perempuan adalah faktor pertama yang akan memberikan dampak terbesar bagi suatu masyarakat, jika dalam suatu masyarakat tertentu wanitanya baik, maka masyarakat tersebut akan baik pula, dan begitu juga sebaliknya. Mengapa demikian? Karena seorang anak akan mengambil pelajaran hidup pertamakali yang akan membentuk karakternya dari ibu atau pengasuhnya. Oleh karena itu wanita sangat berpengaruh dalam suatu generasi.
Oleh karena itu islam sangat memperhatikan perempuan, memberikan hak dan kehormatan perempuan dengan sebaik-baiknya. Islam mengatur bagaimana perempuan pakaian agar kehormatannya tetap terjaga, mengatur batas dalam berinteraksi dengan lawan jenis, memberikan cara terbaik untuk menyatukan seorang perempuan dan laki-laki dalam ikatan yang baik dan terhormat (pernikahan), dan semua aspek hidup dalam kehidupan.
Untuk membentuk seorang muslimah shalehah yang akan melahirkan dan mendidik anak-anak shaleh/ah pula, perlu ada perempuan-perempuan muslimah yang senantiasa mengajak perempuan-perempuan sekitarnya kepada kebaikan dan mengingatkannya dari kemungkaran. Sehingga dengan demikian dapat terbentuk lingkungan islami yang jauh dari kemungkaran-kemungkaran.
Jika kita lihat lingkungan sekitar, alangkah banyaknya kemungkaran-kemungkaran di sekeliling kita yang perlu kita perbaiki. Banyak saudari-saudari kita yang terjatuh ke lembah kemaksiatan baik mereka menyadarinya atau tidak. Sebagian mereka melakukan maksiat karena belum tahu dan sebagian yang lain karena kalah kepada hawa nafsunya. Siapa yang akan merangkul dan menasehati mereka jika bukan saudari-saudari muslimah?
Sekitar kita masih banyak perempuan-perempuan muslimah yang belum menutup auratnya sebagaimana mestinya, sebagain yang lain ada melampaui batas yang dibolehkan oleh agama dalam berinteraksi dengan lawan jenis, dan sebagian lagi asyik ngerumpi membicarakan kesalahan orang lain. Alangkah baiknya jika ada yang menasehati dan mengingatkan mereka dengan cara-cara yang digariskan oleh syariat dan dicontohkan oleh tokoh-tokoh muslimah terdahulu, dengan demikian umat ini bisa mendapatkan kebaikan yang dijanjikan oleh Allah SWT dalam firmanNya:
كُنتُم خَيرَ أُمَّةٍ أُخرِجَت لِلنَّاسِ تَأمُرُونَ بِٱلمَعرُوفِ وَتَنهَونَ عَنِ ٱلمُنكَرِ وَتُؤمِنُونَ بِٱللَّهِ وَلَو ءَامَنَ أَهلُ ٱلكِتَٰبِ لَكَانَ خَيرا لَّهُم مِّنهُمُ ٱلمُؤمِنُونَ وَأَكثَرُهُمُ ٱلفَٰسِقُونَ
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma´ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Ali-Imran: 110).
Arinal Haq
Artikel : www.hisbah.net
Ikuti update artikel di Fans Page Hisbah.net
Twitter @Hisbahnet, Google+ Hisbahnet