Kebanyakan ikhwah ketika mendengar kata ‘dakwah’ pikirannya langsung menuju kepada pengajian di masjid, tabligh akbar dan sebagainya. sehingga jika ia diminta untuk berdakwah ia akan merasa berat, karena merasa belum mampu untuk tampil dihadapan khalayak dan memberikan taushiyah, atau karena merasa bahwa ia belum memmiliki bekal ilmu yang cukup untuk berdakwah, padahal dakwah tidak hanya terbatas pada pengajian saja, apapun cara untuk mengajak orang lain kepada jalan yang lurus yang Allah ridhoi itu juga dakwah, baik dengan nasehat lisan ataupun tulisan.

Diera modern seperti sekarang kebanyakan orang sudah menggunakan media sosial, internet seakan-akan sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Begitu juga aplikasi-aplikasi yang memudahkan kita untuk berkomunikasi semakin berkembang. Siapa yang tidak tahu Email, Facebook, Twitter, Whatsapp, BBM, dan Line? Rata-rata kita semua tahu, bahkan mungkin kebanyakan kita memiliki akun di aplikasi-aplikasi tersebut. Semua media itu bagaikan pisau yang bermata dua, ia dapat memberikan dampak negatif jika disalahgunakan, namun jika digunakan kepada hal-hal yang positif ia akan sangat bermanfaat.

Kita dapat menjadikan semua media sosial ini sebagai sarana untuk berdakwah. Jika kita memiliki kemampuan untuk berdakwah melalui tulisan maka itu sangat baik, kita bisa menggunakan jasa website-website yang menyediakan blog gratis seperti blogger atau wordpress dan semacamnya untuk memposting tulisan kita ke dunia maya. Tapi jika itu terasa sedikit rumit, kita bisa dengan cara yang lebih mudah dan simple, misalnya jika kita memiliki akun Facebook kita dapat menulis distatus kita dengan mengutip hadits atau perkataan para ulama, tentunya dalam menulis tidak boleh sembarangan, kita harus memiliki bekal ilmu serta berhati-hati dalam mengutip, namun jika kita tidak mampu berdakwah melalui tulisan cukup dengan nge-share hal-hal yang bermanfaat kita sudah ikut berdakwah, baik itu berupa tulisan, link website-website dakwah, atau membagikan video-video ceramah dari youtube dan semacamnya. Alangkah beruntungnya jika kita bisa mendapatkan pahala yang terus mengalir karena telah ikut andil dalam berdakwah.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا

Barangsiapa yang menyeru kepada sebuah petunjuk maka baginya pahal seperti pahala-pahala orang-orang yang mengikutinya, hal tersebut tidak mengurangi akan pahala-pahala mereka sedikitpun dan barangsiapa yang menyeru kepada sebuah kesesatan maka atasnya dosa  seperti dosa-dosa yang mengikutinya, hal tersebut tidak mengurangi dari dosa-dosa mereka sedikitpun.” (HR. Muslim)

Al Hasan berkata: “Termasuk infaq yang paling afdhal adalah infaq ilmu”.

Semoga kita termasuk orang-orang yang berdakwah dijalan Allah ta’ala sehingga mendapatkan kemuliaan di sisi Allah subhanahu wa ta’ala.

Penulis: Arinal Haq

Artikel : www.hisbah.net

Ikuti update artikel di Fans Page Hisbah.net
Twitter @Hisbahnet, Google+ Hisbahnet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *