Zina adalah salah satu dari tujuh dosa terbesar, namun justru menjadi salah satu dosa yang paling banyak dilakukan. Tak hanya, banyak kerusakan yang tampak dan merebak tak terbendung karena dosa ini, seperti penyakit menular HIV-AIDS atau penyakit sosial seperti banyaknya tempat-tempat pelacuran.
Zina ini, Allah Ta’ala peringatkan betul darinya, agar tidak terjatuh padanya, Allah Ta’ala larang dengan larangan jangan mendekati, bukan saja jangan melakukan.
Yaitu dalam firman Allah Ta’ala:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.( QS Al Israa: 32)
Maka, hendaknya jalan-jalan yang mendekatkan kepada zina itu ditutup rapat-rapat, karena sekiranya terbuka, dia akan menarik ke dalamnya orang yang membukanya.
Dan bahayanya, jalan-jalan itu berasal dari anggota tubuh diri sendiri, sebagaimana yang Nabi jelaskan di dalam haditsnya:
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ حَظَّهُ مِنْ الزِّنَا أَدْرَكَ ذَلِكَ لَا مَحَالَةَ فَزِنَا الْعَيْنَيْنِ النَّظَرُ وَزِنَا اللِّسَانِ النُّطْقُ وَالنَّفْسُ تَمَنَّى وَتَشْتَهِي وَالْفَرْجُ يُصَدِّقُ ذَلِكَ أَوْ يُكَذِّبُهُ
“Sesungguhnya Allah Allah `Azza Wa Jalla telah menetapkan pada setiap anak cucu Adam bagiannya dari perbuatan zina yang pasti terjadi dan tidak mungkin dihindari. Maka zinanya mata adalah melihat, zinanya lisan adalah ucapan, sedangkan nafsu berkeinginan dan berangan-angan, dan kemaluanlah sebagai pembenar atau tidaknya.”
Maka, satu-satunya cara untuk dapat mengalahkan nafsu yang mengajak kepada perbuatan memalukan ini adalah selalu merasa diawasi oleh Allah Ta’ala dan menyadari bahwa segala hal yang Anda lakukan itu tercatat dan akan ada hisabnya di akhirat.
Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawaban.” (QS Al Israa: 36)
Ingatlah Allah Ta’ala baik dalam keadaan ramai, terlebih di kesendirian.
Semoga Allah Ta’ala menjaga kita dari terjatuh ke dalam kubangan maksiat.
Artikel: www.hisbah.net
Ikuti update artikel kami di Hisbah.net
Youtube: HisbahTv
Instagram: Hisbahnet dan Al Hisbah Bogor