Ketika anda jatuh dalam kemaksiatan dan melakukannya, maka segeralah bertaubat. Janganlah menunda-nunda taubat. Sebab umur itu berada di tangan Allah ﷻ. Tahukah Anda seandainya anda dipanggil untuk berangkat, maka anda herus memenuhi panggilan itu dan Anda harus meninggalkan dunia ini dan datang menghadap Tuhanmu dalam keadaan berdosa.
Kemudian menunda-nunda taubat adakalanya menyebabkan diteruskannya dosa dan rela dengan kemaksiatan tersebut. Jika sekarang Anda mempunyai motivasi untuk bertaubat dan menahan diri dari kemaksiatan, maka bisa jadi datang saat dimana anda mencari kesempatan tersebut, tapi kesempatan itu tidak datang pula kepada Anda.
Para arifin (orang-orang yang mengenal Allah ﷻ) menilai sikap menunda-nunda taubat itu merupakan dosa yang lain yang harus bertaubat darinya.
Al-‘Allamah Ibnul Qayyim رَحِمَهُ اللهُ mengatakan: bersegera bertaubat dari dosa ialah kewajiban yang harus segera ditunaikan dan tidak boleh ditunda-tunda. Kapan saja seseorang menunda-nundanya, maka ia telah bermaksiat dengan penundaan tersebut. Jika ia bertaubat dari dosa, maka ia harus melakukan taubat yang lainnya yaitu bertaubat kerena menunda-nunda taubat tersebut. Jarang sekali ini terlintas di benak orang yang bertaubat. Bahkan baginya apabila sudah bertaubat dari dosa, maka sudah tidak ada sesuatu yang lain yang wajib atasnya, padahal ia masih harus bertaubat karena menunda-nunda taubat tersebut (Madarij As Salikin, 1/297)
Wallahu A’lam
Sumber :
Sabil An-Najah Min Syu’mi Al-Ma’shiyyah, Muhammad bin Abdullah Ad-Duwaisy (ei, hal.40)
Amar Abdullah bin Syakir
Artikel: www.hisbah.net
Ikuti update artikel kami di Hisbah.net
Youtube: HisbahTv
Instagram: Hisbahnet dan Al Hisbah Bogor
❇️ Yuk Donasi Paket Berbuka Puasa Bersama ❇️
Ramadhan 1442 H / 2021 M
📈 TARGET 5000 PORSI
💵 ANGGARAN 1 Porsi Rp 20.000
🔁 Salurkan Donasi Terbaik Anda Melalui
➡ Bank Mandiri Syariah
➡ Kode Bank 451
➡ No Rek 711-330-720-4
➡ A.N : Yayasan Al-Hisbah Bogor
Konfirmasi Transfer via Whatsapp : wa.me/6285798104136
Info Lebih Lanjut 👉 Klik Disini