Bersabar menghadapi bulan ramadhan tahun ini

Bulan Ramadan  yang insya Allah akan kita jumpai beberapa minggu kedepan ,yang banyak dari kaum muslimin sangat menantikan bulan suci ini,  banyak dari kaum muslimin yang bersukacita ketika akan berjumpa dengan bulan Romadhon

akan tetapi melihat kondisi yang ada pada zaman sekarang ini adanya sebuah wabah yang menyebar di hampir seluruh negara-negara yang ada di dunia ini tidak terkecuali negara kita Indonesia maka hendaklah kita sebagai kaum muslim sebagai seorang muslim seorang mukmin itu senantiasa berdo’a meminta kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar kita terhindar dari wabah yang berbahaya ini

Bukankah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam telah mengajarkan kepada kita agar kita senantiasa Meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dari segala macam penyakit yang buruk yang salah satu duanya adalah

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ، والجُنُونِ، والجُذَامِ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ

“Ya Allah aku berlindung kepadamu dari penyakit kulit dan dari penyakit gila dan dari penyakit lepra dan juga Aku berlindung kepada-mu Ya Allah dari berbagai penyakit yang jelek lainnya”

pun juga kita berdoa pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ

“Ya Allah Sesungguhnya kami meminta kepadaMu ampunan dan keselamatan di dunia dan di akhirat”

memasuki bulan Ramadan juga hendaklah kita banyak-banyak berdo’a kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menghilangkan wabah ini dari muka bumi ini sehingga kita nantinya bisa berkumpul bersama keluarga melaksanakan ibadah ibadah di bulan Romadhon bersama kaum muslimin lainnya tanpa ada kekhawatiran nya akan terjangkit penyakit atau virus yang lain maka dari itu banyak banyak lah meminta kepada allah subhanahu wa ta’ala

“ya allah jauhkanlah kami dari wabah ini dan penyakit buruk yang lainnya selamatkan lah kami dari bencana bencana yang lainnya dengan kelembutan mau wahai dzat yang maha lembut sesungguhnya engkau maha kuasa atas segala sesuatau”

hendaklah setiap muslim senantiasa menyerahkan segala urusan kepada Allah ‘Azza wa Jalla, mengharapkan keutamaan bertawakal hanya kepadaNya.

Karena sesungguhnya semua perkara di tangan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan di bawah pengaturan dan kekuasaanNya.

Dan hendaklah seorang berusaha untuk menerima segala musibah dengan kesabaran dan mengharapkan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla memberi janji kepada orang yang bersabar dan mengharap pahala dariNya dengan pahala dan ganjaran yang besar. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

…إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ ﴿١٠﴾

“Sesungguhnya orang-orang yang bersabarlah yang mendapatkan pahala tidak ada batasnya.” (QS. Az-Zumar[39]: 10)

Juga dari sahabat ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha bahwasanya ia pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang tha’un. Maka beliau mengatakan:

 

أَنَّهُ كَانَ عَذَابًا يَبْعَثُهُ اللهُ تَعَالَى عَلَى مَنْ يشَاءُ، فَجَعَلَهُ اللهُ تَعَالَى رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنينَ، فَلَيْسَ مِنْ عَبْدٍ يَقَعُ فِي الطَّاعُونِ، فَيَمْكُثُ فِي بَلَدِهِ صَابرًا مُحْتَسِبًا يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيبُهُ إِلَّا مَا كَتَبَ اللهُ لَهُ إِلَّا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ

“Sesungguhnya itu adalah adzab yang Allah utus kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah menjadikannya rahmat untuk orang-orang yang beriman. Maka tidaklah seorang hamba tertimpa penyakit tha’un kemudian ia tinggal di negerinya dengan bersabar dan ia mengetahui bahwasanya tidak akan menimpanya kecuali apa yang Allah tuliskan kepadanya kecuali ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mati syahid.” (HR. Bukhari Rahimahullah)

 

Wallahu a’lam

sofyanztdh

 

dapatkan Hisbah.net diandroid,

Ikuti update artikel di Fans Page Hisbah.net
Instagram @hisbahnet dan @alhisbah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *