Meninggal Dunia di Bulan Ramadhan, Bebas Hisab ?

Pertanyaan :

Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wasallam– bersabda :

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ

Jika bulan Ramadhan tiba, dibukalah pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu Neraka.” Apakah ini artinya bahwa orang yang meninggal dunia di bulan Ramadhan akan masuk Surga tanpa hisab ?

Jawaban :

Bukan itu maksudnya. Tetapi artinya adalah bahwa pintu-pintu Surga dibuka sebagai penyemangat untuk orang-orang yang beramal agar mudah bagi mereka memasukinya. Dan ditutup pintu-pintu Neraka agar orang-orang yang beriman meninggalkan maksiat sehingga mereka tidak memasuki pintu ini.

Bukanlah artinya bahwa orang yang meninggal di bulan Ramadhan akan masuk Surga tanpa hisab, karena orang yang masuk Surga tanpa hisab adalah orang-orang yang disifati Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wasallam– dalam sabdanya,

هُمُ الَّذِيْنَ لَا يَسْتَرْقُوْنَ وَلَا يَكْتَوُوْنَ وَلَا يَتَطَيَّرُوْنَ وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ

Mereka adalah orang yang tidak minta dirukyah, tidak berobat dengan kay,tidak bertathayyur, dan mereka bertawakkal kepada Rabb mereka.

Disamping mereka juga melaksanakan kewajiban mereka berupa amal shaleh

(Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin, Fatawaa ash-Shiyam, hal. 37)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *