Awas! Aplikasi Ramalan Di Media Sosial

Ketika asyik berseluncur di dunia maya, pernahkah lewat di wall anda situs-situs atau aplikasi yang berbunyi kurang-lebih sebagai berikut: “Berapakah jumlah anak anda nantinya?”, “Tahun berapakah anda akan wafat dan bagaimana?”, “Kapan anda akan menikah”, “Profesi yang cocok untuk anda”, dll. yang mana jika di klik maka akun anda akan diarahkan ke page situs tersebut, kemudian ia akan memberikan jawaban; bahwa anda akan begini dan begitu, akan terjadi ini atau itu, anda akan mendapatkan keberuntungan, dsbg.

Maka apakah hukum melihat situs-situs seperti diatas, atau bahkan sampai mmempercayai isinya?apakah efek negatifnya bagi akidah kita sebagai umat Islam?

Berikut penjelasanya:

1. Hanya Allah Ta’ala yang mengetahui perkara ghaib, sebagaimana firman-Nya:

قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ ۚ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ

Katakanlah: “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah”, dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan. (QS An Naml: 65)

2. Mempercayainya dapat menyebabkan kekufuran.

Sebagaimana hadits:

(من أتى عرافاً أو كاهناً فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد صلى الله عليه وسلم)

Barangsiapa yang mendatangi peramal atau dukun, kemudian mempercayai apa yang mereka katakan, maka sungguh ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam”. (HR Ahmad dll)

3. Walaupun hanya sekedar iseng, hal tersebut juga tidak dibenarkan, bahkan terancam shalatnya tidak diterima selama 40 hari. Rasulullah Shalallahu’Alaihi Wa Sallam bersabda:

من أتى عرافاً فسأله لم تقبل له صلاة أربعين يوماً

Barangsiapa yang mendatangi peramal kemudian bertanya kepadanya, maka tidak akan diterima shalat yang ia kerjakan selama 40 hari”. (HR Muslim)

4. Menyebabkan was-was, seringkali meskipun tidak sampai mempercayainya, dan hanya iseng, namun jawaban yang keluar sedikit banyaknya dapat mempengaruhi, jika hasilnya positif, maka akan merasa senang, jika hasilnya negatif, maka merasa was-was.

Maka yang seperti ini tidak dibenarkan, menganggap sial sesuatu karena faktor lain yang tidak terbukti secara ilmiah atau dibenarkan oleh syariat, maka hukumnya tidak boleh, sebagaimana hadits Nabi Shalallahu’Alaihi Wa Sallam:

عَنْ عَبْدِ اللهِ بن مسعود رضي الله عنه، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الطِّيَرَةُ مِنَ الشِّرْكِ، وَمَا مِنَّا إِلَّا، وَلَكِنَّ اللهَ يُذْهِبُهُ بِالتَّوَكُّلِ». (رواه أحمد، والترمذي، وقال: وَفِي البَاب عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، وَحَابِسٍ التَّمِيمِيِّ، وَعَائِشَةَ، وَابْنِ عُمَرَ، وَسَعْدٍ وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ).

Dari Abdulloh bin Mas’ud –semoga Alloh meridhoinya–, dari Nabi (صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ), beliau berkata: “Merasa sial adalah termasuk dari kesyirikan dan tidaklah dari kita melainkan (terbenak di dalam hatinya yang demikian itu) akan tetapi Allah menghilangkannya dengan sebab (kita) bertawakkal (kepada-Nya)“. (Diriwayatkan oleh Ahmad, At-Tirmidzy)

Terakhir, mungkin sebagian kita masih juga tidak merasa bahwa aplikasi atau situs seperti diatas termasuk ramalan sehingga dihukumi berpotensi syirik dan kufur, namun cukuplah sebagai seorang muslim untuk tidak disibukkan dengan perkara-perkara yang tidak penting sama sekali, Nabi Shalallahu’Alaihi Wa Sallam bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:«مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ». حَدِيْثٌ حَسَنٌ, رَوَاهُ التِّرْمِذِي وَغَيْرُهُ هَكَذَا.

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Di antara tanda kebaikan keIslaman seseorang: jika dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.” (Hadits hasan, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no. 2318 dan yang lainnya)

Artikel : www.hisbah.net

Ikuti update artikel di Fans Page Hisbah.net
Instagram @hisbahnet,
Chanel Youtube Hisbah Tv

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *