Tidaklah ada satu kebaikan kecuali Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam telah menuntun ummat kepadanya, dan tidak ada pula suatu keburukan kecuali beliau telah memperingatkan ummat darinya, dan salah satu dari keburukan itu adalah Akhlak yang Jelek.
Akhlak yang jelek merupakan sifat buruk yang melekat pada manusia, dan ia tidak sejalan dengan kewajiban syariat dan tuntunan akhlak yang mulia, dan ia merupakan sebuah hal munkar yang berasal dari penyakit hati.
Bahkan salah satu misi dari diutusnya Rasulullah adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia, sebagaimana sabdanya:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ اْلأَخْلاَقِ
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia.” (HR Ahmad)
Dan berkata Imam Al Ghazali Rahimahullah:
إن حسن الخلق هو الإيمانُ، وسوء الخلق هو النفاق
“Sesungguhnya akhlak mulia termasuk dari keimanan, dan akhlak yang jelek termasuk kemunafikan”.
EFEK BURUK JELEK AKHLAK
– Akhlak Jelek memiliki penyebutan yang buruk, sebab Allah Ta’ala memurkainya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam membencinya, dan seluruh manusia dari seluruh tempat juga membencinya.
Dari Jabir Bin Abdillah beliau berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
“وإن أبغضكم إليَّ وأبعدكم مني في الآخرة أسْوَؤُكم أخلاقًا” [رواه أحمد وحسنه الألباني].
“Sungguh orang yang paling kubenci dan paling jauh dariku kelak di akhirat adalah orang yang paling jelek akhlaknya diantara kalian”. (HR Ahmad, dan di sahihkan oleh Al Albani)
– Orang yang jelek akhlaknya adalah orang yang Allah Ta’ala penuhi telinganya dengan cacian manusia dan ia sendiri mendengarnya.
Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘Anhu beliau berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
“أهل الجنة من ملأ الله أُذنيه من ثناء الناس خيرًا، وهو يسمعُ، وأهل النار من ملأ أُذنيه من ثناء الناس شرًّا وهو يسمع” [رواه ابن ماجه وصححه الألباني].
“Penghuni Surga yaitu orang yang Allah penuhi telinganya dengan pujian yang baik dari manusia, dan ia mendengarnya. Dan Penghuni Neraka yaitu orang yang Allah penuhi telinganya dengan cacian manusia dan ia sendiri mendengarnya”. (HR Ibnu Majah dan disahihkan oleh Al Albani)
– Orang yang jelek akhlaknya akan mengundang bagi dirinya rasa gelisah, gundah, dan sempit, dan menularkan bagi orang lain kejelekan.
Berkata Salamah Bin Dinar Rahimahullah:
“السيئُ الخلق أشقى الناس به نفسُهُ التي بين جنبيه، هي مِنه في بلاء، ثم زوجتُهُ، ثم ولدُهُ، حتى أنه ليدخل بيته، وإنهم لفي سرور، فيسمعون صوته، فينفرون منه فرَقًا منه “.
“Orang yang jelek akhlaknya akan membuat dirinya sendiri menderita, ia berada di dalam bala’, kemudian istrinya, dan anaknya juga, bahkan ketika ia masuk kedalam rumah, dan keluarganya dalam keadaan bahagia, seketika mereka mendengar suaranya, merekapun terusik dengannya dan pergi menjauh”.
Maka dari itu wahai saudaraku, kenalilah dirimu, cegah ia sebelum menjadi keras wataknya, dan obati segera sebelum semuanya menjadi rusak.
Sumber:
http://articles.islamweb.net
Muhammad Hadhrami Achmadi