Kita mempercayai bahwa Allah –subhanahu wa ta’ala– mencintai para wali-waliNya dan merekapun mencintai Allah –subhanahu wa ta’ala-. Firman Allah dalam al-Qur’an :
إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ [ال عمران : 31]
Artinya : Katakanlah, jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku niscaya Allah mencintaimu (Qs. Ali Imran : 31)
Dan firman Allah dalam surat al-Maidah :
فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ [المائدة:54]
Artinya, maka kelak Allah akan mendatangkan satu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintaiNya (Qs. Al-Maidah : 54)
Dan firmanNya :
وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ [ال عمران:146]
Artinya, Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar (Qs. Ali Imran : 146)
FirmanNya yang lain,
وَأَحْسَنُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ [المائدة:93]
Artinya, dan mereka berbuat baik, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang suka berbuat baik (Qs. Al-Maidah : 93)
Dan kita yakini, bahwa Allah –subhanahu wata’ala– menyukai apa yang kita katakan dan kerjakan berupa syariat agama, dan tidak menyenangi apa yang kita kerjakan yang berbentuk larangan Allah.
Firman Allah dalam al-Qur’an :
إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ وَلَا يَرْضَى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ [الزمر:7]
Artinya, Jika kamu kafir, maka sesungguhnya Allah tidak memerlukanmu, dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hambaNya. Dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhaimu. (Qs. Az-Zumar : 7)
Dan Firman Allah,
وَلَكِنْ كَرِهَ اللَّهُ انْبِعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ وَقِيلَ اقْعُدُوا مَعَ الْقَاعِدِينَ [التوبة:46]
Artinya, “tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka dan dikatakan kepada mereka; tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu (Qs. At-taubah : 46)
Dan kita menyakini, bahwa, Allah –subhanahu wata’ala– menyenangi orang-orang yang beriman dan orang-orang yang suka beramal shaleh. Firman-Nya,
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ [البينة: 8]
Artinya, Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya (Qs. Al-Bayyinah : 8)
Bersambung, insya Allah
Sumber :
Dinukil dari: “ Aqidah Ahlu as-Sunnah Wal Jama’ah “, Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin-semoga Allah merahmatinya. (Edisi Indonesia, hal. 25-27)
Amar Abdullah bin Syakir