Tak terasa sepertiga pertama dari bulan ramadhan yang indah ini telah kita lewati, perasaan campur aduk pun tak terhindarkan, antara bahagia karena hari raya fitri semakin dekat, atau sedih karena sejauh ini belum mampu maksimal dalam beribadah dibulan pendulang pahala dan pelebur dosa ini.
Pula disisi yang lain jika kita perhatikan, ternyata disana sini masih banyak kesalahan yang terjadi dalam melaksanakan kewajiban puasa ini, salah satunya adalah menyia-nyiakan kesempatan sahur.
Sahur sebagaimana yang kita ketahui bersama, jelas sangat penting untuk kebutuhan energi tubuh selama menjalankan puasa belasan jam lamanya, namun ada sebagian dari kita ada yang malah melewatkannya dan memilih melanjutkan tidur karena kantuk sebab begadang semalam suntuk sebelumnya.
Untuk itu berikut kami paparkan sebuah hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang semoga dapat mengobati kesalahan tersebut.
SAHUR BUKAN HANYA TENTANG KEBUTUHAN ENERGI, AKAN TETAPI JUGA TENTANG KEBERKAHAN.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (السحور أكله بركة؛ فلا تدعوه، ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء؛ فإن الله عز وجل وملائكته يصلون على المتسحّرين) رواه أحمد وابن حبان.
Artinya:
“Santapan sahur adalah berkah, maka jangan kalian tinggalkan! Walaupun sekiranya salah seorang dari kalian hanya dapat meneguk seteguk air; karena Allah ‘Azza wa Jalla dan para malaikatnya bershalawat bagi orang-orang yang bersahur”.
(HR Ahmad dan Ibnu Hibban)
Dari hadits diatas kita dapat simpulkan, bahwa pentingnya sahur ini bukan hanya dari segi kesehatan, namun disana terdapat keberkahannya. Apa saja keberkahannya?
Berkata Dr. Asyraf pada makalahnya di Multaqa Ahlil Hadits[1]:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kaum muslimin agar bersahur, sebagai persiapan untuk melaksanakan ibadah puasa, dan beliau menyebutkan satu hikmah ilahi darinya, yaitu turunnya keberkahan, yang mana keberkahan tersebut meliputi perkara dunia maupun akhirat. Dan dari keberkahannya adalah Sahur dapat menguatkan tubuh, sehingga dengannya kuat untuk beribadah di siang hari, karena orang yang merasa lapar dan haus akan merasa malas beribadah sepanjang harinya. Bersahur berarti mengikuti sunnah rasulullah yang mana pelakunya berhak mendapatkan pahala. Bangun sahur berarti mendapatkan kesempatan untuk shalat malam, dan dengan bangun sahur, shalat subuh berjamaah di masjid akan lebih mudah untuk dijalankan.”
Dan masih banyak lagi keberkahan-keberkahan yang boleh bagi tiap-tiap muslim untuk menemukannya bagi dirinya.
Jadi masih berpikir untuk malas sahur? Yuk mending makan dulu daripada lanjut tidur! Karena puasa butuh energi dan spirit keberkahan!
Semoga bermanfaat.
Penulis: Muhammad Hadhrami
Mahasiswa Fakultas Syari’ah LIPIA Jakarta