Salah satu sebab mengapa islam sangat memperhatikan masalah memilih pasangan hidup adalah peran yang nantinya bakal diemban oleh pasangan hidup tersebut, dan adalah satu dari perhiasan dunia yaitu seorang istri soleha yang bagi suami dan anak-anaknya. Dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa point yang harus di perhatikan oleh para orangtua terkhususnya bagi ibu yang sudah pasti lebih banyak menghabiskan waktunya dengan sang buah hati.Dalam tuntunannya, Islam menyeru kepada para orangtua untuk memberikan pendidikan agama terhadap anak-anak sedini mungkin, mana yang boleh dan mana yang tidak. dan dalam prakteknya seorang ibu juga harus memahami dan menguasai beberapa hal berikut agar dalam hasil yang didapat sesuai dengan harapan dan tidak timpang, berikut beberapa hal tersebut:
- Hendaklah ketika mendidik anak-anak seorang ibu atau orangtua memberikan fasilitas-fasilitas yang membantu si anak untuk dapat menjalankannya dengan baik, contohnya seperti saat membiasakan anak untuk berpuasa, dulu para sahabat membuatkan untuk anak-anak mereka mainan-mainan dari wol, bertujuan supaya anak-anak tersebut terpangling dari rasa lapar dan haus mereka.
- Memberikan opsi pengganti ketika sang anak dilarang dari suatu aktivitas atau perbuatannya, seperti yang dilakukan oleh Ummu Salamah ketika ia melarang seorang anak kecil memakai cincin emas, beliau Radhiyallahu Anha memberikan anak tersebut cincin perak sebagai penggantinya, karena anak laki-laki tersebut suka memakai cincin sedangkan yang dihalalkan bagi kaum lelaki adalah perak bukan emas.
- Jangan sampai berlaku kasar dan memukul anak kecuali benar-benar dalam posisi yang mengharuskannya.
- Dan jika harus menggunakan pukulan sebagai teguran keras buat sang buah hati, maka jangan sampai pukulan tersebut terlalu sakit dan meninggalkan bekas.
- Yang dibolehkan untuk memukul seorang anak adalah orang tuanya sendiri atau walinya, jadi jangan sampai keinginan baik untuk mendidik setiap anak-anak menggunakan pukulan, karena hal tersebut hanya akan menjadi keributan antar tetangga.
- Termasuk sebuah kesalahan yaitu anggapan sebagian orangtua yang membiarkan anak-anak mereka melakukan sesukanya dengan alasan mereka masih kecil. tentu ini keliru, karena Nabi sendiri dalam teladannya tetap melarang apa yang memang tidak boleh dilakukan walaupun terhadap anak kecil, seperti beliau melarang cucunya husain dari memakan kurma sedekah, karena hal yang bersifat sedekah diharamkan atas beliau dan keturunannya.
enam poin ini yang dengannya para orangtua diharapkan kembali memeriksa cara mereka dalam mendidik dan memperlakukan anak-anak, karena walaupun anak-anak hanya sekian persen dari total jumlah populasi manusia, namun 100% mereka adalah masa depan kita semua.
Wallahu A’lam.
Penulis: Muhammad Hadhrami Bin Ibrahim
Rujukan:
الاحتساب على الأطفال ص ٧٧-٧٨ بالتصرف
تأليف: د. فضل إلهي
Artikel : www.hisbah.net
Ikuti update artikel di Fans Page Hisbah.net
Twitter @Hisbahnet,