Istri yang Sering Menghina Suami

Menghina Suami

Kita yakin bahwa istri yang menghina suami apalagi sering kali melakukannya merupakan tipe istri yang buruk, bila tidak boleh dikatakan sebagai istri yang paling buruk secara muthlak. Dalam persoalan ini biasanya pikiran kita akan langsung mengatakan bahwa menghina itu pada umumnya lebih banyak berasal dari seorang suami terhadap istrinya. Namun ini tidak benar. Karena kita tidak mengetahui secara lengkap tentang persoalan ini, sebegaimana pula bahwa penghormatan dari seorang istri terhadap suaminya itu sangat komplek, menuntut kesunguhan hati, dan mendahulukannya daripada memenuhi keinginan pribadi dalam banyak kondisi. Sebab, ketaatan istri terhadap suami itu wajib selama suami tidak memerintahkan perkara maksiat.

Selain itu, kurang perhatian terhadap perintah suami dan keluar rumah tanpa izin darinya, terutama bila ini sering terulang dan lebih buruk lagi bila hal ini bertentangan dengan keinginan sang suami; semua ini termasuk bagian dari penghinaan terhadap suami. Yang menambah buruk lagi bahwa ketika seorang istri membenci suaminya tidak bisa menguasai emosinya. Apalagi bila istri tersebut membahasakan kebenciannya ke dalam suatu bentuk hinaan atau yang lain. Seperti mengabaikan perintah suami, tidak mentaatinya, dan pergi dari rumah tanpa izin padahal suami tidak menginginkannya. Padahal sang suami tidak suka hal itu.



Panjang lidah

Panjang lidah juga termasuk karakter istri yang buruk. Panjang lidah yang kami maksud tidak hanya sebatas suka berteriak-teriak saja. Ini juga merupakan keburukan- lebih sederhana daripada lidah yang tajam, bagaikan pisau cukur. Wanita yang lidahnya tajam ini selalu mengadu, mengorek keterangan, dan membuat bosan. Ia selalu mengkritik dan mengoreksi –meski menurutnya ingin membetulkan- pakaian suaminya, caranya berjalan, dan gaya hidupnya. Ia terkadang mencemooh suaminya dengan membandingkan dengan salah satu dari kerabatnya, atau suami saudari kandungnya, atau pria yang dahulu melamarnya namun ia tolak, padahal sekarang orang itu telah memiliki kedudukan dan taraf hidup yang tinggi. Wanita seperti itu tidak ubahnya seperti ular berbisa. Bedanya, ular itu bisanya berada di taringnya, sedangkan wanita tersebut bisanya berada di lidahnya.

Berfoya-foya

Sebagaimana halnya suka menghina dan panjang lidah merupakan perilaku seorang istri yang buruk maka begitu pula halnya dengan suka berfoya-foya, suka boros, terutama bila ia disayang oleh suaminya. Ia akan membuat suaminya bagaikan lantai yang ia injak-injak dan akan membuatnya menjadi suami yang hina. Sebagian wanita memang tergila-gila kepada penampilan luar, berlaku royal, dan berfoya-foya. Ia akan selalu terbakar oleh keinginannya dengan menghambur-hamburkan uang yang telah susah payah dikumpulkan oleh suami. Suami pontang panting untuk mendapatkan uang tetapi sang istri menghabiskannya untuk menuruti kesenangannya. Ia menganggap bahwa dirinya sedang bermain-main.

Kita berdoa kepada Allah mudah-mudahan pasangan hidup kita terhindar dari perilaku buruk semacam ini. Amin

Sumber :

Dinukil dari “ Aswaul Zaujaat”, Abdullah ak-Ju’aitsan, Edisi Bahasa indonesi : Perilaku buruk yang harus dihindari Istri, hal. 15-19 dengan sedikit gubahan.

Amar Abdullah

Artikel : www.hisbah.net

Ikuti update artikel di Fans Page Hisbah.net
Twitter @Hisbahnet,

22 Komentar

  1. Kalau suami memberikn gji’a kpd istri trus suami mminta uang kpd istri 10rbu.tpi istri mlmparkn uang gji suami yg bru dksi’a smua kpd suami’a kmn mk suami klo sperti itu mas…

    1. Usir saja istri seperti itu … bila perlu langsung ke pengadilan dan gugat cerai saja.. itu aja ko repot..

  2. istri saya sering menghina saya dan kluarga saya di hadapan saya dengan ucapan yang kotor, dia sering teriak-teriak dalam mngurus anak,dan suka membesarkan masalh,dan akhir nya masalah yg telah lampau pun di ungkit nya sambil teriak2,sudah sering saya peringati tapi tetap saja, saya kasian kalau saya tinggalin saya berpikir makan apa dia?orang tua nya susah, mnerut anda apa yang terbaik yang harus saya lakukan

    1. Sabar aja mas mungkin ladang pahala kita disitu

    2. Kisahmu persis seperti yang kualami saat ini
      Saya juga minta jawaban yang terbaik
      Tapi mungkin jawaban terbaik ada pada diri kita sendiri, dan maka allah pasti menunjukan jalanya
      Berniat untuk meninggalkanya tapi sempat berfikir, jika lelaki lain mendapatkan wanita ini, pasti ia juga mengalami hal yang sama spertiku
      Maka kuputuskan tetap bertahan smbil mendoakany agar ia dapat berubah dan terbuka kesadara hatinya

    3. Hampir Sma bro kisah lu Sma gw
      Istri yg panjang lidah yg suka ngadu yg gak2 ke keluarganya dan suka menjelekkan gw dan ortu gw

    4. Sabar mas….pahala berlimpah buat and

  3. Saya pun sama menikah dengan janda beranak 2,sya sangat menyayangi ke dua naknya,cobaan pun mulai melanda,tiba tiba saya kena PHK dari kantor saya bekerja,istri saya sudah mulai gelagat berubah,sya slalu berusaha bekerja pontang panting,nafkah selalu saya berikan walau pun hasilnya tidak sebesar dulu sya bekerja,setiap sya kasih nafkah dia selalu menolak, dan mrah² ga jelas,saya pun di usih oleh nya.
    perhatiannya dan komunikasi mulai renggang
    Akhirnya istri sya minta pisah ke pada sya,ingin rasanya saya stujui k inginannya,tetapi sya tak ingin hubungan ni berakhir,karna anak sya bisa bertahan,meskipun anak ni bukan dari daging sya,Bahkan saat ni sya slalu berusaha mencari pekerja.tp istri tak ada kabar sma sekali ke saya..
    Apa yg harus saya lakukan saat ni..?mohon solusinya

  4. Hampir Sma bro kisah lu Sma gw
    Istri yg panjang lidah yg suka ngadu yg gak2 ke keluarganya dan suka menjelekkan gw dan ortu gw

  5. Cara mengatasi istri berlida tajam

  6. Inilah dampak dari emansipasi wanita yg kebablasan. Wanita udah ngelunjak. Lupa kodratnya. Suami udah nggak di hargai. Kalo suami menegur malah istri melawan.

  7. Istri saya suka menulis, saya sering di jelek2 kan dan di hina dlam diarynya, apa saya harus diam saja atau bagaimana.

  8. Gimana ya ngomongnya saya ini lagi jauh dari istri saya karna lagi ngak akur soalnya apa apa selalu di atur ibunya dan kalau mertua saya marah sama saya istri saya iku marah dan parahnya lagi dia menghina saya dan kelurga saya

  9. Istri yg sering menghina suami itu hukumnya apa ya??

  10. Saya juga sama seperti kalian.. istri saya selalu menghina saya.. melawan, dan cuek kepada saya.. saya memang pernah berbuat kesalahan.. tapi tekad dalam hati saya mau berubah agar menjadi suami yg lebih baik.. tapi usaha saya untuk berubah ga membuah kan hasil.. malah dia semakin menjadi.. selalu minta pisah kalo lagi cekcok.. saya hanya berusaha sabar.. mungkin ini hukuman buat saya dari kesalahan saya terhadap nya.. tapi kenapa terus sperti ini.. saya sabar, saya diam, dia semakin seenak nya dengan saya.. bukan saya ga mau pisah sama dia.. tapi saya hanya ga mau gagal dalam pernikahan.. saya cuma bisa sabar.. dan selalu mendoakan dia semoga bisa berubah menjadi istri yg soleha..

  11. Kisah yang sama ,, memang dulu saya pernah melakukan kesalahan tapi bukan berarti kita tidak bisa berubah dan merubah hidup kita menjadi lebih baik ,, saya pun sama dihina dimaki ketika tidak punya uang tapi ketika punya uang di perlakukan bak raja saya hanya bersabar menghadapinya dia pun selau ingin bercerai tetapi saya tetap mempertahankan karena anak saya

  12. banyak kisah saudara-saudara di sini yang mirip dengan kisah hidup saya. penghinaan dan caci maki hampir tiap hari saya terima. saya yang berasal dari keluarga miskin menjadi bahan ejekan yang tiada habisnya. keluarga saya orang tua saudara semuanya di hinakan layaknya manusia yang tidak memiliki sedikitpun kebaikan. pendapatan saya yang mungkin habis untuk bayar cicilan bulanan, di bantu dengan usahanya untuk kehidupan sehari-hari. mungkin dia merasa lebih baik dan bisa mencari rejeki sendiri, merasa superior, sehingga saya tidak ada artinya di matanya. padahal semua pendapatan saya seluruhnya untuk keluarga. saya ikhlas hanya di berikan uang bensin dan jajan seadanya tidak masalah. tapi penghinaan dan cacian kepada orang tua yang sangat membuat saya sakit apalagi jika dikatakan binatang. semoga saja kita semua kuat dan mampu menjadikan ini semua ladang pahala kelak di hadapan Alloh. meskipun sudah lelah, demi anak saya akan bertahan meskipun mungkin siksaan batin akan selalu saya terima setiap hari. saya hanya berdoa semoga saya husnul khotimah dan memanen ladang pahala yang melimpah kelak. amin

    1. sekarang sdh susah mencari wanita taat patuh dan menghargai suami..mereka lupa surga mereka ada pada suaminya..smga mereka dpt hidayah yg sabar. smga istri istri yg tidak taat suami segera insyaf dan bertaubat..

  13. Semua ada sebab dan akibat nya yang penting jangan pernah kita berbicara tentang penyesalan semua sudah ada jalan nya masing-masing, termasuk saya sendiri mungkin benar yang dikatakan teman teman disini ini adalah ladang pahala kita dari allah swt yang mengasih kita ujian dan cobaan, tergantung penilaian kita masing masing, semoga hidayah selalu dilimpahkan allah swt. amin ya robbal allamin.

  14. Umar ibnu khotob juga dimarah marahin Istrinya..sabar doakan yg terbaik wahai para suami..kita apa tega karena gk ridho dengan marahnya dan hinaan istri mereka dosa dan masuk neraka..pasti kasihan kan..doakan smga Allah SWT mengampuni istri istri kita..karena mereka yg membesarkan anak anak kita..bimbing walau pahit walau hati suami suami sakit..ingat Allah pasti memberi pahala buat suami suami yg sholeh..tp jgn mendurhakai orang tua karena membela istri..kl sampai istri spt itu dinasehati jgn dibelain..kl gk bisa dinasehati dan masih menyakiti orang tua kita..tinggalkan karena kita bisa durhaka sama orang tua dengan belain istri sangat berbahaya. karena durhaka kepada orang tua bisa masuk neraka..Ingat Orang tua adalah surganya para suami..suami adalah surganya istri..surganya anak pada ibunya..

  15. Ini semua kisah para suami kok sama ya , tpi saya Lebih parah,saya bertemu dgn istri saya saat ini di saat saya sudah bertunangan dgn seorg gadis,karna istri saya ini kontrakannya berhadapan dgn kontrakan kami,kami karna 1 rumah kami bnyk pria bujang yg patungan kontrak. Ternyata istri saya ini diam diam memperhatikan saya, sampai pada suatu sore kami secara tdk sengaja bertemu di sebuah toko. Istri saya brada di pinggir jalan dan berdiri tepat di sebuah sepeda motor yg terpakir di dpan toko .singkat kata ,ketika saya muncul dari kejauhan, dan berjalan mendekat ,istri saya ini tersenyum dan menyapa saya, saya tdk balas sapaannya,bukan karna saya sombong , tpi pikiran saya takutnya yg di sapa bukan saya tpi org yg ada di blkng saya,kena memang saya blm kenal. kemudian saya masuk ke toko, di situ saya menoleh dan melihat tdk ada org lain di blkng saya, dan saya pun kembali melihat ke tmpt istri saya brdiri, dia menggigit bibir, jari ,dan sepertinya dia malu.lalu kemudian besoknya saya ke tmpt kontrakan saya, di sana dia sudah menceritakan semua yg dia alami ketika bertemu tadi sore, jdi teman teman saya mulai mengatakan bahwa itu kka perempuan yg di depan bilang kk sombong karena tdi dia sapa kk tidak balas sapaannya, tiba tiba dia muncul lalu bilang , kk tega sekali e, saya tegur kk tdk jawab.lalu saya pun meminta maaf. Dari situ mulai ada rasa bersalah ,dan sekaligus rasa sayang, bukan cinta . Dari sayang itulah kemudian krna setiap hari dia di perlakukan kurang baik oleh temannya yg sama sama tinggal di situ, hanya temannya ini sudah brsuami, dan istri saya nunut di situ, karna saya sering melihat perlakuan kurang baik dari temannya, maka kemudian saya mengajak berpacaran dan tinggal sendiri, supaya menghindarkan dia dari
    perlakuan temannya yg kurang baik, semata mata karna sayang.kemudian krna saya selalu mengantarkannya pulang maka teman 1 kampung melihat saya dan kemudian memberitahukannya ke tunangan saya, tunangan saya beserta org tuanya marah dan menyuruh saya untuk pulang dan menyelesaikan. Dan saya pun pulang dan akhirnya saya pun memilih pisah dgn tunangan saya demi dia . Kemudian kami menikah dan punya anak, anak kami 2 org ,saat awal pacaran sampai menikah dan punya anak ,istri saya sangat baik, Oya, perlu tahu bahwa kemudian saya tahu bahwa istri saya adalah seorang janda anak 1. Setelah menikah kami ada 2 anak lagi. Saya tdk persoalkan status istri yg sudah janda, karna rasa sayang itu. Lambat lain, ketika pekerjaan saya mulai kurang menghasilkan , istri. Saya suka menghina, menjelekan saya, bahkan saya pernah berkali kali di permalukan di banyak org,bahkan dia berulang kali mengancam cerai, dan mengtakan saya suami yg TDK berguna, dan mengatakan dia sangat menyesal menikah dgn sya yg berpenghasilan pas Pasan. Perlu di ketahui juga bahwa saya seorang wiraswasta,yg mempunyai usaha sendiri, sejak awal memulai usaha, istri jarang bantu, Karna jaga anak sekolah dll, itu tdk masalah karna Lebih baik seperti itu menurut saya, setelah anak kami semua sudah tamat SMA sekarng dan yg pertama sudah semester pertengahan, istri saya kan sudah tdk begitu sibuk lagi , tpi anehnya dia tdk mau membantu usaha saya ,paling bisa bljr bljr ketrampilan. Tpi apa kata istri saya malah dia bilang sampai kucing bertanduk pun dia tdk Sudi bekerja seperti pekerjaan saya. O ya ,perlu tahu juga bahwa saya memiliki ketrampilan menjahit pakaian dan itu adalah mata pencaharian saya selama ini . Istri saya sama sekali tdk mau membantu, paling tidak kan bisa punya ketrampilan, karna istri saya SD tdk tamat , jdi apa salahnya belajar ketrapilan, ini malah mau cerai, setiap pagi bangun tidur langsung marah minta pisah, malam saya pulang kerja begitu istri lihat saya dia marah marah dan bilang kenapa kamu pulang saya tdk butuh kamu. Kamu kepala keluarga ta,i, kamu kepala keluarga tdk berguna,dan masih banyak hinaan hinaan lainnya. Klo mau di bilang karna masalah sex, tdk mungkin, krna walaupun saya sudah berusia 49 tahun,tpi hasrat sexual saya sangat tinggi, sya masih sangat bisa memuaskan perempuan yg hipersex sekalipun.klo soal ekonomi ,mungkin ya, Karna pekerjaan kita juga menjadi standar ukuran status sosial. Saya sampai saat ini masih memilih bertahan dgn hinaan istri karna saya masih sayang kedua anak saya walaupun mereka sudah besar. Saya pernah berbicara dgn anak saya yg pertama meminta pendapatnya soal omongan mamanya yg mau bercerai, dan anak saya mengatakan ,menurut bapa yg terbaik yg mana saya sebagai anak bisa apa, kemudian dia mengatakan kepada mamanya bahwa, klo mama minta cerai dgn bapa, maka sya yg akan mati lebih dulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *