6 Keutamaan Fathimah Bintu Rasulillah

Anda tentu tahu Fathimah putri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Salam.

Ia adalah salah satu putri Khadijah binti Khuwalid Radhiyallahu anha, dilahirkan tatkala kaum Quraisy tengah merenovasi Ka’bah lima tahun sebelum Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam diutus sebagai Nabi. Beliau wafat pada malam selasa tanggal 3 Ramadhan tahun 11 Hijrah dalam usia kurang lebih 29 tahun.

Fathimah Radhiyallahu anha adalah seorang wanita yang utama. Banyak hal yang menunjukannya sebagaimana tercermin dalam banyak riwayat hadits, di antaranya,

1. Anak putri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasalam yang paling utama

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasalam bersabda,

هِيَ أَفْضَلُ بَنَاتِي أُصِيبَتْ فِيَّ

“Dia (yakni: Fathimah) adalah putriku yang paling utama di antara yang lainnya, ia ikut merasakan penderitaanku.” (HR. al-Hakim di dalam al-Mustadrak)

2. Penghulu semua wanita di Surga

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasalam pernah bersabda kepada Fathimah,

أَمَا تَرْضَيْنَ أَنْ تَكُونِي سَيِّدَةَ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَوْ نِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ

“Tidakkah engkau ridha akan menjadi penghulu para wanita Surga atau (penghulu) para wanita mukminin (orang-orang yang beriman).” (HR.al-Bukhari).

 

3. Termasuk wanita penduduk Surga terbaik

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasalam bersabda,

أَفْضَلُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ: خَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ وَفَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ وَمَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ وَآسِيَةُ بِنْتُ مُزَاحِمٍ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ

“Wanita-wanita penghuni Surga terbaik, yaitu; Khadijah bintu Khuwailid, Fathimah bintu Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasalam, Maryam bintu ‘Imran, dan Asiyah bintu Muzahim Istri Fir’aun.” (HR. Ibnu Hibban dan lainnya).

4. Membuat Fathimah marah, telah membuat marah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasalam

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasalam bersabda,

فَاطِمَةُ بَضْعَةٌ مِنِّي فَمَنْ أَغْضَبَهَا أَغْضَبَنِي

“Fathimah adalah bagian dariku. Maka barangsiapa yang menjadikannya marah berarti telah membangkitkan kemarahanku.” (HR. al-Bukhari).

5. Menyakiti Fathimah, menyakiti Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasalam

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wasalam bersabda,

فَإِنَّمَا هِيَ بَضْعَةٌ مِنِّي يُرِيبُنِي مَا أَرَابَهَا وَيُؤْذِينِي مَا آذَاهَا

“Sesungguhnya dia (Fathimah) adalah bagian dari diriku, aku merasa senang dengan apa saja yang menyenangkannya dan aku merasa tersakiti atas semua yang menyakitinya.” (HR.al-Bukhari).

6. Allah marah karena marahnya Fathimah

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasalam pernah bersabda kepada Fathimah,

إِنَّ اللَّهَ يَغْضَبُ لِغَضَبِكِ وَيَرْضَى لِرَضَاكِ

“Sesungguhnya Allah marah karena marahmu dan Allah ridha karena ridhamu.” (HR.ath-Thabrani di dalam al-Mu’jam al-Kabir)

 

Amar Abdullah

Artikel : www.hisbah.net

Ikuti update artikel di Fans Page Hisbah.net
Twitter @Hisbahnet,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *