Bertaubat merupakan kewajiban setiap muslim. Namun terkadang ketika seorang hamba ingin bertaubat terasa berat untuk melakukannya. Tips berikut insyaAllah akan membantu kita untuk bertaubat dan kembali kepada Allah ta’ala.
1. Ikhlas karena Allah ta’ala
Ini merupakan sarana yang bermanfaat untuk meninggalkan perbuatan dosa. Jika seorang hamba berikhlas karena Allah subhanahu wata’ala dan bersungguh-sungguh dalam taubatnya. Allah tentu menolongnya dan menyingkirkan segala rintangan yang akan menghalanginya daru taubat.
2. Kesungguhan hati
Apabila seorang bersungguh-sungguh dalam meninggalkan maksiat, Allah subhanahu wata’ala akan menolongnya. Firman Allah subhanahu wata’ala:
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ankabut : 69)
3.Mengingat akhirat
Apabila seseorang menyadari betapa singkat dan cepatnya kehidupan dunia, dan mengetahui berbagai kenikmatan yang disediakan bagi orang-orang yang taat, serta adzab yang pedih bagi orang-orang yang berbuat maksiat di akhirat kelak, maka hal itu merupakan penghalang yang amat kuat bagi dirinya untuk melakukan berbagai macam dosa.
4. Menghindari kesendirian dan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif
Karena kekosongan merupakan salah satu penyebab yang dapat menjerumuskan seseorang kejurang maksiat, maka jika ia sibuk dengan sesuatu yang bermanfaat untuk agama dan dunianya, tidak ada kesempatan baginya untuk melakukan kerusakan.
5. Menjauhkan diri dari hal yang merangsang dan mengingatkan kepada kemaksiatan
Yaitu dengan menjauhi semua hal yang dapat merangsang perbuatan maksiat dan membangkitkan birahinya, sepertu menonton film, mendengarkan lagu-lagu yang erotis, dan membaca buku-buku atau majalah-majalah porno.
6. Bergaul dengan orang-orang baik dan menjaukan diri dengan orang-orang yang berakhlak buruk
Karena berteman dengan orang baik motivasi diri untuk selalu berbuat baik, dan mengikuti pola kehidupan mereka yang dekat dengan kesalehan dan jauh dari kerusakan.
7. Doa
Doa adalah obat yang bermanfaat, dan merupakan senjata orang mu’min, serta termasuk salah satu sarana yang paling kuat dalam merealisasikan semua keinginan dan dipenuhi segala kebutuhan oleh Allah subhanahu wata’ala. Allah subhanahu wata’ala berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
“Dan Tuhanmu berfirman: ‘berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu’.” (QS. Ghafir : 60)
Dan firmanNya:
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.” (QS. Al-A’raf: 55)
Dan firmanNya:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), “Aku itu dekat”. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah : 186)
Semoga Allah memudahkan langkah kita semua untuk senantiasa bertaubat dan mendekatkan diri, serta kembali kepadaNya.
Sumber : Buku saku berjudul “Taubat”, penerbit: Kantor Dakwah untuk Orang Asing Cabang Zulfi.
Disusun ulang oleh : Imam Jamal Sodik
Artikel : www.hisbah.net
Ikuti update artikel Hisbah di Fans Page Hisbah.net
Twitter @Hisbahnet, Google+ Hisbahnet