6 Cara Mencegah Sihir

Al-Wiqoyatu Khairun Min al-‘Ilaj, Pencegahan itu lebih baik daripada pengobatan, demikian pepatah mengatakan. Artinya bahwa upaya untuk terhindar dari sesuatu yang membahayakan hendaknya dilakukan sedini mungkin sebelum benar-benar seorang terkana oleh hal tersebut. Karena bila hal yang membahayakan tersebut mengenai dirinya akan sulit baginya untuk membebaskan diri darinya. Apalagi bila hal yang membahayakan itu adalah sihir.     Oleh karena itulah sebelum terkena sihir, maka hendaklah melakukan tindakan preventif berikut ini sebagai bentuk pencegahan, caranya adalah:

  1. Menjaga kemurnian tauhid dan ikhlas beribadah hanya kepada Allah subhanahu wata’ala saja serta menjauhi perbuatan syirik dan pelakunya.
  2. Menjaga seluruh kewajiban yang telah dibebankan pada diri seorang muslim, menjauhi seluruh larangan Allah subhanahu wata’ala dan Rasul-Nya, serta bertaubat dari segala dosa dan kemaksiatan.
  3. Perbanyaklah membaca Al-Qur’an, dan hendaklah mewiridkan bacaan al-Qur’an tersebut setiap hari terutama surat Al-Baqarah, karena syaithan akan lari dari rumah yang dibacakan surat tersebut.
  4. Membentengi diri dengan bermacam-macam do’a dan ta’awwudz yang disyari’atkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, seperti wirid selesai shalat, wirid pagi dan sore hari dan ibadah-ibadah yang lainnya yang telah disyari’atkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
  5. Jauhilah ibadah-ibadah bid’ah dan ritual-ritual klenik yang tidak punya dasar hukum dalam Islam, karena hal itu merupakan jalan syaithan untuk menjerumuskan orang yang beriman ke jurang neraka.
  6. Jika memungkinkan hendaklah memakan 7 butir kurma setiap hari, dan yang lebih utama adalah kurma Madinah/kurma Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Demikian, semoga Allah melindungi kita dari keburukan sihir dan para tukang sihir. Aamin

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya.

Artikel : www.hisbah.net

Ikuti update artikel di Fans Page Hisbah.net
Twitter @Hisbahnet,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *